Pada tanggal 22 Mei, Badan Investigasi Kepolisian Provinsi Gia Lai mengatakan telah mengirimkan dokumen ke Departemen Kehakiman dan Kantor Pendaftaran Tanah Provinsi mengenai penangguhan sementara pengalihan aset Tn. Dang Hong Ha (lahir tahun 1980, tinggal di Distrik Chi Lang, Kota Pleiku).
Oleh karena itu, Badan Investigasi Kepolisian Provinsi Gia Lai sedang memeriksa dan memverifikasi sumber informasi tentang kejahatan yang menuduh Tn. Dang Hong Ha melakukan penipuan dan perampasan properti yang terjadi di provinsi ini.
Sebelumnya, 3 rumah tangga termasuk Tn. Kring dan istrinya (lahir tahun 1953, tinggal di desa Plei Brel, kecamatan Bien Ho, kota Pleiku), Tn. Phuk dan istrinya (lahir tahun 1961, tinggal di kecamatan Gla, distrik Dak Doa, Gia Lai) dan Tn. Chien (lahir tahun 1985, tinggal di desa Phung, kecamatan Bien Ho) mengajukan pengaduan yang menuduh Tn. Dang Hong Ha melakukan penipuan dan perampasan properti.
Ilustrasi
Berdasarkan tuduhan tersebut, dengan memanfaatkan minimnya pengetahuan masyarakat etnis minoritas, Tn. Ha menggunakan tipu muslihat yang menipu, dengan memberikan keterangan palsu agar rumah tangga tersebut memberikan kepadanya sertifikat hak guna tanah (LURC) asli untuk membantu dalam prosedur peralihan dari LURC lama ke LURC baru atau memberikannya kepada Ha untuk digadaikan guna memperoleh pinjaman.
Setelah memiliki sertifikat hak guna tanah asli, Ha menyuruh orang-orang tersebut di atas untuk menandatangani dokumen guna menyelesaikan prosedur penggantian sertifikat baru atau menandatangani surat pinjaman, tetapi kenyataannya, mereka menandatangani kontrak untuk mengalihkan hak guna tanah mereka kepada Dang Hong Ha atau beberapa orang yang ditunjuk oleh Ha.
Mempercayai kata-kata Ha, dari tahun 2017 hingga 2022, Tn. Kring beserta istrinya, Tn. Phuk beserta istrinya, dan Tn. Chien sepakat untuk pergi bersama Tn. Ha ke Kantor Notaris Xuan Hiep guna menandatangani kontrak yang diaktakan untuk mengalihkan 4 hak penggunaan tanah di Kota Pleiku dan Komune Glar, Distrik Dak Doa kepada Tn. Ha, dan orang ini mengambil alih dan mengalihkannya kepada orang lain.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)