(NLĐO) - Sekelompok anak berusia 11 hingga 12 tahun diduga bersekongkol membuat petasan menggunakan korek api, tetapi sayangnya, petasan tersebut meledak dan menyebabkan mereka mengalami banyak luka.
Pada pagi hari tanggal 15 Desember, polisi di distrik Krông Năng, provinsi Đắk Lắk , terus menyelidiki kasus sekelompok anak-anak yang terluka, yang diduga akibat pembuatan petasan.
Dua anak kecil, dengan wajah berlumuran darah dan tangan terluka, dilarikan ke rumah sakit. (Gambar diambil dari cuplikan video)
Insiden itu terjadi pada sore hari tanggal 14 Desember di distrik Krông Năng, provinsi Đắk Lắk. Sebuah klip video yang dibagikan di media sosial, yang direkam oleh kamera keamanan, menunjukkan dua dari tiga anak dengan wajah berdarah, memegangi lengan mereka yang terluka, menangis putus asa sambil berlari meminta pertolongan. Setelah mengetahui kejadian tersebut, seorang wanita bergegas masuk ke rumahnya, mengambil sepeda motornya, dan membawa kedua anak itu ke rumah sakit untuk perawatan darurat.
"Setelah menontonnya lagi, saya masih terguncang. Kedua anak itu berlari sambil berteriak, 'Kakak, selamatkan aku!', wajah mereka berlumuran darah, jari-jari mereka robek, kemeja putih mereka sobek... Ini akhir tahun, jadi semua keluarga harus berhati-hati dan memperingatkan anak-anak mereka untuk tidak bermain korek api atau petasan, itu sangat berbahaya bagi nyawa mereka," - demikian pernyataan dari akun yang mengunggah klip tersebut.
Seorang pemimpin dari Puskesmas Distrik Krong Nang mengatakan bahwa pada sore hari tanggal 14 Desember, puskesmas tersebut menerima tiga anak berusia 11 hingga 12 tahun yang terluka, diduga menggunakan korek api untuk membuat petasan. Ketiga anak tersebut dirawat dengan berbagai luka, banyak pecahan kaca tertanam di tubuh mereka, dan satu anak mengalami jari yang remuk. Setelah perawatan awal, puskesmas tersebut memindahkan mereka ke Rumah Sakit Umum Daerah Dataran Tinggi Tengah untuk perawatan dan pengobatan darurat.
Informasi dari Rumah Sakit Umum Regional Dataran Tinggi Tengah menunjukkan bahwa rumah sakit tersebut menerima tiga anak kecil dengan berbagai cedera. Satu anak membutuhkan operasi tangan, satu anak mengalami cedera mata dan jaringan lunak, dan anak ketiga menderita cedera pada lengan, kaki, dan perut. Dokter saat ini sedang memantau dan merawat anak-anak tersebut.
KLIP: Sekelompok anak-anak yang dipenuhi luka, diduga akibat membuat petasan. Sumber: Media Sosial
Sumber: https://nld.com.vn/clip-nhom-em-nho-thuong-tich-day-minh-vua-chay-vua-la-het-nghi-do-che-tao-phao-no-196241215085611556.htm






Komentar (0)