Pada tanggal 13 Maret, pimpinan Rumah Sakit Vung Tau ( Ba Ria - Vung Tau ) mengatakan bahwa seorang siswi kelas 8 yang paru-parunya tertusuk pisau dan jantungnya berhenti berdetak berhasil diselamatkan oleh para ahli bedah. Kondisi pasien sudah aman.
Para dokter sedang melakukan operasi untuk menjahit luka jantung dan paru-paru pasien.
Sebelumnya, pada pagi hari tanggal 12 Maret, VA (siswa kelas 8, tinggal di Kota Vung Tau) dibawa ke Rumah Sakit Vung Tau oleh keluarganya dalam keadaan henti jantung, henti napas, denyut nadi dan tekanan darah 0. Pasien mengalami luka tembus di dada.
Para dokter di Rumah Sakit Vung Tau melakukan resusitasi intensif hingga jantung pasien mulai berdetak kembali. Ketika dokter membawa pasien ke meja operasi, jantung pasien berhenti lagi. Setelah itu, dokter memberikan kejutan listrik pada jantung pasien beberapa kali hingga jantung pasien mulai berdetak kembali.
Para dokter di Rumah Sakit Vung Tau dengan cepat melakukan operasi dada terbuka dan menemukan bahwa paru-paru dan jantung pasien tertusuk dan terdapat banyak darah.
Setelah hampir 2 jam operasi, dokter menjahit luka di jantung dan paru-paru, dan pasien pun selamat.
Pihak Rumah Sakit Vung Tau mengatakan bahwa pada pagi hari tanggal 12 Maret, keluarga menemukan siswi kelas 8 ini tergeletak berlumuran darah di atap sebuah gedung apartemen.
Tautan sumber










Komentar (0)