Pada konferensi tersebut, Letnan Jenderal Nguyen Huu Chinh, Ketua VAVA, menyatakan bahwa ini merupakan kesempatan penting untuk meninjau kembali upaya asosiasi pada tahun 2025 dan mengarahkan kegiatan selanjutnya, dengan meneguhkan semangat "Solidaritas - Kasih Sayang - Tanggung Jawab - Untuk Korban Agen Oranye".
Pada tahun 2025, meskipun menghadapi banyak kesulitan dan tantangan, asosiasi ini tetap mendapatkan perhatian yang mendalam dari Partai, Negara, dan kerja sama seluruh masyarakat, sehingga asosiasi ini dapat menyelesaikan seluruh aspek pekerjaannya. Khususnya, upaya yang paling berhasil adalah mobilisasi sumber daya, di mana seluruh sistem asosiasi berupaya memobilisasi lebih dari 323 miliar VND.

Sumber daya keuangan ini telah diubah menjadi tindakan praktis, yang secara langsung meringankan penderitaan Agent Orange, seperti: mendukung pembangunan dan perbaikan 317 rumah rasa syukur, meningkatkan perumahan yang stabil bagi para korban; menyelenggarakan banyak program untuk merawat dan mendukung kesehatan para korban Agent Orange.

Letnan Jenderal Nguyen Huu Chinh juga mengatakan bahwa pada tahun 2026, VAVA akan terus memobilisasi sumber daya untuk mempertahankan dan meningkatkan kualitas perawatan dan bantuan bagi korban Agen Oranye/dioksin; terus memantau dan memperjuangkan keadilan bagi para korban dalam gugatan hukum Ibu Tran To Nga.
Bersamaan dengan itu, dalam rangka “peringatan 65 tahun bencana Agent Orange”, VAVA akan menyelenggarakan sebuah program dengan pesan “Dari bencana menuju perjalanan bergandengan tangan untuk meringankan penderitaan Agent Orange”, untuk menciptakan konsensus di masyarakat baik di dalam maupun luar negeri guna mendukung gugatan hukum untuk memperjuangkan keadilan bagi para korban Agent Orange/dioxin.
Sumber: https://www.sggp.org.vn/no-luc-xoa-diu-noi-dau-da-cam-va-kien-tri-cuoc-dau-tranh-doi-cong-ly-post827778.html










Komentar (0)