Olimpiade Matematika Nasional tahun ini di Da Nang diikuti 699 kontestan, meningkat 10% dibandingkan tahun lalu dan merupakan yang tertinggi dalam 30 tahun sejarah kontes tersebut.
Olimpiade Matematika Nasional, yang dikoordinasikan oleh Masyarakat Matematika Vietnam dan Kementerian Pendidikan dan Pelatihan, dibuka pada tanggal 9 April di Universitas Duy Tan, Kota Da Nang.
Perwakilan sekolah dan akademi yang berpartisipasi dalam ujian menerima bendera suvenir dari panitia penyelenggara. Foto: Nguyen Dong
Berlangsung hingga 13 April, ujian tahun ini diikuti oleh 95 delegasi dari akademi dan universitas di seluruh negeri. Dari jumlah tersebut, 699 kandidat dengan 809 pendaftar mengambil dua mata kuliah independen, yaitu Aljabar dan Analisis.
Setiap universitas atau perguruan tinggi berpartisipasi dalam salah satu dari dua grup, A dan B. Hadiah diberikan untuk setiap mata kuliah. Jumlah hadiah resmi tidak melebihi 50% dari total jumlah mahasiswa yang berpartisipasi dalam setiap mata kuliah. Di setiap grup, rasio hadiah Pertama, Kedua, dan Ketiga masing-masing adalah 1:2:3.
Olimpiade Matematika Nasional diprakarsai oleh Masyarakat Matematika Vietnam pada tahun 1993. Prof. Dr. Vu Hoang Linh, Presiden Masyarakat Matematika Vietnam, mengatakan ujian tahun ini mencetak rekor dalam jumlah peserta dan pendaftaran dalam sejarahnya yang berlangsung lebih dari 30 tahun.
Menurut Presiden Asosiasi Matematika Vietnam, ujian tersebut melibatkan siswa yang belajar dalam program pelatihan di berbagai bidang seperti sains, teknologi, teknik, ekonomi, militer ... dengan kesamaan yaitu minat terhadap Matematika.
Matematika adalah dasar dari banyak bidang penting seperti kecerdasan buatan, otomatisasi dan robotika, microchip... Prof. Dr. Linh berharap bahwa selain mempelajari Matematika, para kandidat akan mempelajari mata pelajaran yang terspesialisasi dengan Matematika terapan untuk menerapkan pengetahuan secara efektif dan kreatif dalam pekerjaan mereka di masa depan.
Selama ujian, kandidat juga berkesempatan untuk berpartisipasi dalam kegiatan olahraga dan budaya, serta menghadiri serangkaian kuliah daring untuk melatih siswa matematika yang unggul dari para profesor dan dosen terkenal.
Sebelumnya, pada 16-17 Maret, ujian untuk siswa SMA khusus dilaksanakan secara daring, dengan lebih dari 400 siswa dari 46 sekolah di seluruh Indonesia berpartisipasi. Setiap peserta mengikuti ujian dalam dua sesi, dengan topik aritmatika, geometri, aljabar, analisis, dan kombinatorika.
Nguyen Dong
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)