Petrovietnam /PV GAS bekerja sama dengan AES dan Cheniere Energy dalam pembangkit listrik tenaga LNG.
Tujuan dari diskusi antara Petrovietnam, AES, dan Cheniere Energy adalah untuk mengimplementasikan proyek pembangkit listrik LNG dan memastikan pasokan LNG untuk Vietnam.
Selama pertemuan dengan AES Corporation, kedua belah pihak berbagi informasi spesifik mengenai kemajuan proyek Terminal LNG Son My dan Pembangkit Listrik Tenaga Gas Son My 2, yang keduanya diinvestasikan oleh AES.
Secara spesifik, proyek Pembangkit Listrik Son My 2 telah menyerahkan laporan studi kelayakan kepada Kementerian Perindustrian dan Perdagangan untuk dievaluasi dan saat ini sedang melakukan penambahan berdasarkan masukan dari Kementerian.
 |
| Delegasi dari Petrovietnam, yang dipimpin oleh Ketua Dewan Direksi Le Manh Hung, mengadakan pertemuan dengan perwakilan dari AES. |
Terkait proyek Terminal LNG Son My, pada Juli 2023, Komite Rakyat Provinsi Binh Thuan menyetujui kebijakan investasi dan menunjuk Perusahaan Terminal LNG Son My sebagai investor proyek. Pada kuartal kedua tahun 2024, investor proyek (Son My LNG Terminal Company Limited) menyerahkan laporan studi kelayakan proyek kepada Kementerian Perindustrian dan Perdagangan untuk dievaluasi dan disetujui, guna melanjutkan langkah selanjutnya.
Bapak Juan Ignacio Rubiolo, Wakil Presiden Senior AES Corporation, menyatakan bahwa AES telah hadir di Vietnam selama lebih dari 15 tahun dengan berbagai proyek investasi dan komitmen untuk kehadiran jangka panjang di sini, serta mendukung transisi energi dan ekonomi hijau Vietnam.
AES Corporation menyatakan keinginannya untuk berkolaborasi dengan perusahaan-perusahaan Vietnam seperti Petorvietnam, PV GAS, dan Vietnam Electricity Group (EVN) untuk mengoptimalkan pasokan energi bersih bagi proyek-proyek industri di Vietnam, serta meningkatkan dan memastikan keandalan pasokan energi di Vietnam.
Fokus investasi AES di masa depan adalah pada energi bersih dan energi terbarukan, khususnya bertujuan untuk menyediakan solusi hemat energi dan energi terbarukan; menyediakan sistem penyimpanan listrik untuk energi terbarukan; dan menyediakan solusi hidrogen.
Menurut Le Manh Hung, Ketua Dewan Direksi Grup Minyak dan Gas Vietnam (Petrovietnam), Perdana Menteri telah menyetujui rencana restrukturisasi Grup untuk periode hingga akhir tahun 2025, yang menekankan pengembangan sumber energi bersih, energi terbarukan, dan sumber energi baru seperti tenaga angin lepas pantai, hidrogen, dan bahan bakar rendah karbon, sejalan dengan transisi energi dan orientasi perlindungan lingkungan.
Untuk mewujudkan tujuan strategis tersebut, Petrovietnam juga mencari mitra global berpengalaman seperti AES Corporation untuk berkolaborasi dalam penelitian dan investasi pada proyek-proyek baru. Kepemimpinan Petrovietnam berkomitmen untuk mendukung implementasi proyek-proyek pembangkit listrik tenaga gas yang disebutkan di atas, berkontribusi pada keamanan energi nasional dan selaras dengan Rencana Pengembangan Energi VIII yang telah disetujui.
Pertemuan antara Petrovietnam/PV GAS dan Cheniere Energy bertujuan untuk mempromosikan kerja sama strategis dalam memasok LNG ke Vietnam, guna memenuhi kebutuhan energi negara yang terus meningkat.
Vietnam saat ini mengalami pertumbuhan ekonomi yang pesat, yang menyebabkan tingginya permintaan energi. Energi LNG dianggap sebagai sumber energi masa depan yang penting, membantu menjamin keamanan energi dan meminimalkan dampak lingkungan dibandingkan dengan bahan bakar fosil tradisional.
 |
| Delegasi Petrovietnam dan PV GAS mengadakan pertemuan kerja dengan Cheniere Energy. |
Oleh karena itu, pengembangan proyek LNG, serta kerja sama dengan pemasok utama untuk mengimpor LNG, merupakan strategi prioritas bagi PV GAS.
Cheniere Energy adalah produsen LNG terbesar kedua di dunia dan pemasok terbesar keempat. Dengan pelabuhan dan fasilitas pencairan gas alam skala besar di proyek Sabin Pas dan Corpus Christi, Cheniere sepenuhnya mampu memenuhi kebutuhan Vietnam.
Manajemen Cheniere Energy sangat menghargai potensi pasar Vietnam dan ingin membangun hubungan jangka panjang dengan PV GAS untuk memastikan stabilitas pasokan dan harga bagi Vietnam di tengah pasar energi global yang bergejolak.
Upaya PV GAS mencari pemasok LNG dari AS, seperti Cheniere, bukan hanya langkah strategis untuk menjamin keamanan energi nasional, tetapi juga membantu mendorong pengembangan pasar LNG di Vietnam, sekaligus berkontribusi pada tujuan pembangunan hijau dan berkelanjutan negara tersebut.
Para pemimpin kedua belah pihak sepakat untuk melanjutkan negosiasi dan pertukaran guna mencapai perjanjian kerja sama formal, yang menjanjikan manfaat besar bagi kedua belah pihak dan pasar energi Vietnam.
Sumber: https://baodautu.vn/petrovietnampv-gas-lam-viec-voi-aes-va-cheniere-energy-ve-dien-khi-lng-d226206.html
Komentar (0)