Gambar bayi gajah yang terekam pada tanggal 8 Juli di Kawasan Konservasi Spesies dan Habitat Gajah - Foto: Kawasan Konservasi Spesies dan Habitat Gajah
Pada tanggal 26 Juli, Bapak Mai Van Duong, direktur Kawasan Konservasi Spesies dan Habitat Gajah di bawah Badan Pengelolaan Hutan Khusus Kota Da Nang , mengatakan bahwa unit ini baru saja menemukan seekor bayi gajah melalui sistem kamera jebak yang dipasang di kawasan hutan konservasi tersebut.
Pada awal tahun 2025, Kawasan Konservasi Spesies dan Habitat Gajah menerima laporan dari penduduk setempat tentang tanda-tanda kelahiran gajah di wilayah Na Lau.
Pihak pengelola pun langsung membuat rencana dan memasang 30 kamera jebak di 15 lokasi yang menjadi jalur pergerakan gajah.
Pengumpulan foto pertama tidak mendeteksi adanya gambar gajah baru, sehingga unit tersebut tidak menyerah dan terus memasang kembali kamera jebak di area potensial lainnya.
Dari 20 hingga 23 Juli, staf cagar alam ini mengumpulkan kamera jebak. Saat memeriksa gambar-gambar tersebut, semua orang terkejut menemukan gambar seekor bayi gajah.
Citra anak gajah yang tengah bermain-main dengan induknya merupakan "buah manis" dari kerja keras para penjaga hutan di Kawasan Konservasi Spesies dan Habitat Gajah dalam menjaga hijaunya hutan.
Gambar tersebut menunjukkan bayi gajah bergerak fleksibel dan selalu diikuti dan dilindungi oleh induknya.
Induk gajah bergerak tepat di belakang bayi gajah - Foto: Kawasan Konservasi Spesies dan Habitat Gajah
Kemunculan bayi gajah merupakan tanda selamat datang akan reproduksi alami gajah liar yang hidup di cagar alam tersebut.
Penemuan ini tidak hanya bermakna bagi pekerjaan konservasi, tetapi juga menjadi motivasi spiritual yang besar bagi kekuatan yang melindungi hutan dan satwa liar siang dan malam.
Ini juga merupakan sinyal positif yang menunjukkan bahwa upaya konservasi gajah di sini berada pada jalur yang benar, berkontribusi terhadap konservasi spesies gajah Asia yang terancam punah.
Menurut Kawasan Konservasi Spesies dan Habitat Gajah, saat ini setidaknya tercatat sembilan ekor gajah di kawasan hutan lindung tersebut.
Pada tahun 2020, dengan dukungan proyek Green Truong Son, Kawasan Konservasi Spesies dan Habitat Gajah Quang Nam (sebelumnya Da Nang) juga mencatat kemunculan seekor bayi gajah berusia sekitar 1 tahun.
Saat ini populasi gajah liar di sini mempunyai struktur kawanan yang lengkap meliputi gajah jantan, gajah betina, dan gajah muda.
Sumber: https://tuoitre.vn/phat-hien-them-voi-con-trong-khu-bao-ton-o-da-nang-qua-bay-anh-20250726091013311.htm
Komentar (0)