Mempromosikan nilai produk kelautan yang terkait dengan program OCOP

Terbentuknya suatu rantai yang menghubungkan eksploitasi-pengolahan-konsumsi yang dikaitkan dengan standarisasi produk tidak saja membantu nelayan dalam meningkatkan pendapatannya tetapi juga memberikan kontribusi terhadap pelestarian budaya desa kerajinan dan promosi citra laut Vietnam yang dinamis dan berkembang secara berkelanjutan.

Inti sari rasa laut

Saus ikan merupakan bumbu wajib dalam masakan sebagian besar masyarakat Vietnam. Di wilayah pesisir kecamatan De Gi, merek saus ikan Thai An-De Gi didirikan oleh Bapak Luu Thai Cau, putra kecamatan tersebut, setelah bertahun-tahun menimba ilmu di Kota Ho Chi Minh , ia kembali ke kampung halamannya untuk memulai usaha, dengan keinginan untuk mengembalikan tradisi pembuatan saus ikan di kampung halamannya.

Pada tahun 2018, merek "Thai An-De Gi" resmi diluncurkan, dan dengan cepat mendapatkan kepercayaan konsumen berkat komitmen "3 no": Tanpa pengawet, tanpa pewarna, tanpa bahan kimia industri. Pada tahun 2020, produk ini mendapatkan pengakuan sebagai OCOP bintang 3.

Bapak Luu Thai Cau (kedua dari kiri) memperkenalkan kecap ikan Thai An-De Gi kepada pelanggan. **Foto: NN**

Disamping menjaga keaslian kerajinan tradisional saat membuat produk, Tn. Cau juga aktif berinovasi dalam desain kemasan, menggunakan botol kaca yang ringkas dan praktis, membantu produk agar mudah didistribusikan ke supermarket dan toko khusus, membuktikan bahwa produk tradisional dapat bersaing sepenuhnya di pasar modern jika diinvestasikan ke arah yang benar.

Di kelurahan Hoai Nhon Dong, kecap ikan Ba Duyen juga merupakan nama yang terkenal. Setelah lebih dari 40 tahun berkecimpung di bidang ini, Ibu Tran Thi Duyen masih setia pada metode pembuatan kecap ikan murni dari ikan teri dan garam laut, yang difermentasi secara alami untuk menciptakan cita rasa yang kaya. Pada tahun 2024, produk ini mendapatkan sertifikasi OCOP bintang 3. Saat ini, kecap ikan Ba Duyen tersedia di platform e-commerce dan banyak toko khusus.

Banyak pelanggan yang tertarik untuk mempelajari produk-produk Koperasi Produksi dan Perdagangan Makanan Laut Huong Thanh. **Foto: NN**

Di Nhon Ly (Kelurahan Quy Nhon Dong), Koperasi Produksi dan Perdagangan Makanan Laut Huong Thanh, yang dipimpin oleh Ibu Mai Thi Huong, selain saus ikan tradisional, juga memiliki banyak produk praktis yang sesuai dengan tren konsumsi modern seperti ikan teri kering, udang kering, dan rumput laut kering renyah. Berkat penerapan teknologi, investasi dalam mesin, pengemasan, stempel ketertelusuran, dan kerja sama yang erat dengan nelayan lokal dalam membeli bahan baku segar, lezat, dan terjamin kualitasnya, produk-produk koperasi ini semakin diterima secara luas di pasar.

Saat ini, Koperasi memiliki 6 produk OCOP bintang 3, dengan pendapatan berkisar antara 800 juta hingga 1,5 miliar VND per tahun, menciptakan lapangan kerja yang stabil bagi puluhan pekerja lokal. Khususnya, Koperasi juga menandatangani kontrak konsumsi produk dengan supermarket Co.opmart Quy Nhon dan memasarkan produk di platform e-commerce seperti Shopee dan Voso.vn, yang memperluas saluran distribusi berkelanjutan.

Menggabungkan pariwisata dengan budaya bahari untuk pembangunan berkelanjutan

Tetesan kecap ikan dari De Gi atau Hoai Nhon Dong, toples terasi, potongan bakso ikan yang harum… adalah produk yang terbentuk dari upaya, pengalaman, dan semangat melestarikan tradisi nelayan dari generasi ke generasi. Hidangan laut khas yang terkait dengan OCOP juga memiliki nilai budaya yang mendalam, yang mencerminkan identitas daerah.

Selain berfokus pada peningkatan kualitas produk, daerah pesisir secara aktif menghubungkan pariwisata dan budaya bahari melalui program OCOP, menganggapnya sebagai arah strategis untuk pembangunan ekonomi bahari yang berkelanjutan.

Saat ini, seluruh provinsi memiliki lebih dari 900 produk OCOP, banyak di antaranya berciri khas daerah pesisir. Produk-produk khas seperti kecap ikan, bakso ikan, cumi kering... telah menjadi "duta" yang mempromosikan citra pariwisata dan budaya kuliner pesisir kepada rekan-rekan di dalam dan luar negeri.

Khususnya, Koperasi Produksi dan Perdagangan Makanan Laut Huong Thanh bertujuan untuk mengembangkan model pariwisata yang menggabungkan pengenalan produk OCOP dan budaya lokal untuk merasakan desa kerajinan laut. Wisatawan dapat melihat proses pembuatan saus ikan, mengolah makanan laut kering, dan menikmati cita rasa laut langsung di lokasi produksi.

Sektor fungsional memperluas promosi melalui pameran, ekshibisi, situs web, dan platform e-commerce seperti Postmart.vn dan Voso.vn, membantu produk khas pesisir menjangkau pasar yang lebih luas dan meningkatkan nilai merek.

Bapak Tran Kim Duong, Kepala Departemen Manajemen Mutu Produk Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan (Departemen Pertanian dan Lingkungan Hidup), mengatakan bahwa memastikan standar merupakan faktor kunci bagi produk OCOP untuk mengukuhkan posisinya di pasar. Setiap tahun, Departemen menyelenggarakan pelatihan bagi fasilitas terkait ketertelusuran, keamanan pangan, dan menghubungkan rantai pasok pertanian, kehutanan, dan perikanan yang aman.

Di Kecamatan Quy Nhon Dong, banyak koperasi dan perusahaan yang memproduksi produk makanan laut khas seperti kecap ikan, bakso ikan, cumi kering, dll. didukung dalam menelusuri asal-usulnya, merancang merek, mengemas, dan mempromosikannya di platform digital. Menurut Bapak Nguyen Thanh Danh, Wakil Ketua Komite Rakyat Kecamatan, standarisasi dan digitalisasi produk tidak hanya membantu meningkatkan nilai ekonomi tetapi juga berkontribusi dalam mempromosikan citra budaya dan kuliner pesisir kepada wisatawan domestik dan mancanegara. Kecamatan ini senantiasa menciptakan kondisi yang kondusif dan secara aktif mendukung produk-produk khas dalam menelusuri asal-usulnya, merancang merek, mengemas, dan mempromosikannya di platform digital.

Sumber: https://baogialai.com.vn/phat-huy-gia-tri-san-vat-bien-gan-voi-chuong-trinh-ocop-post571839.html