Menurut CNN, pada 14 Oktober, Wakil Presiden AS Kamala Harris mengkritik kandidat Partai Republik Donald Trump atas komentarnya yang berkaitan dengan "musuh dari dalam". "Semua orang telah mendengar Tuan Trump berbicara tentang 'musuh dari dalam'. Sepertinya dia ingin menyiratkan bahwa mereka yang tidak mendukungnya adalah musuh Amerika. Dia ingin militer menangani mereka, dan saya tahu siapa yang dia targetkan. Tuan Trump ingin menyerang jurnalis yang tidak disukainya, ingin menyerang pejabat yang menolak untuk mencari lebih banyak suara untuknya," kata Harris. Harris menekankan bahwa masa jabatan kedua Tuan Trump merupakan "risiko besar bagi Amerika", dan semua janji mantan Presiden AS tersebut berpotensi berbahaya.

Phó Tổng thống Harris phản bác tuyên bố 'thù trong' của ông Trump Wakil Presiden AS Kamala Harris. Foto: X/@KamalaHarris

Gubernur Minnesota Tim Walz, calon wakil presiden Harris, juga mengkritik Trump atas isu ini. "Sebagai seseorang yang pernah mengenakan seragam, gagasan bahwa Trump ingin menggunakan Garda Nasional dan militer untuk melawan lawan politik membuat saya muak," kata Walz. Sebelumnya, Trump mengusulkan pengerahan Angkatan Darat atau Garda Nasional untuk menghadapi "musuh di dalam" ketika hari pemilihan tiba. "Kita memiliki beberapa orang yang jahat, menyimpang, dan ekstremis di dalam Amerika Serikat. Saya pikir hal itu akan mudah ditangani oleh Garda Nasional jika diperlukan, atau oleh militer jika benar-benar diperlukan," tegas Trump.

Vietnamnet.vn

Sumber: https://vietnamnet.vn/pho-tong-thong-harris-phan-bac-tuyen-bo-thu-trong-cua-ong-trump-2331985.html