Insiden pada kabel bawah laut 110 kV Ha Tien-Phu Quoc sejak 29 November telah menyebabkan pemadaman listrik yang meluas, yang berdampak serius pada aktivitas bisnis pariwisata selama musim puncak di pulau mutiara tersebut. Banyak bisnis menghadapi kerugian finansial yang besar karena harus terus-menerus mengoperasikan generator dan menghadapi pelanggan yang membatalkan pemesanan.
Wilayah yang terdampak meliputi Duong Dong, Cua Can, Cua Duong, Ham Ninh, dan seluruh bagian utara pulau. Perusahaan Listrik An Giang telah mengisolasi jalur kabel untuk diperiksa, tetapi waktu perbaikan diperkirakan akan lama, tergantung pada tingkat kerusakan.
Kerusakan parah pada industri pariwisata
Para pemilik akomodasi di Phu Quoc menghadapi lonjakan biaya operasional. Bapak Le Hong Son, pemilik Golden Coast Resort di Ganh Dau, mengatakan bahwa perusahaannya menghabiskan sekitar 20 juta VND per hari untuk 1.000 liter solar guna mengoperasikan generator. Ia khawatir jumlah ini akan terus meningkat jika masalah ini tidak segera diatasi.
Situasinya bahkan lebih serius karena ini adalah masa "emas" bagi pariwisata Phu Quoc dengan jumlah wisatawan internasional, terutama dari Eropa dan AS, yang tinggi. Menurut Bapak Son, meskipun tingkat hunian kamar berada pada titik tertinggi, pemadaman listrik telah menyebabkan sekitar 40% tamu yang memesan kamar di muka untuk minggu tersebut meminta pembatalan dan pindah ke selatan pulau atau lokasi lain.

"Kami mampu menanggung biaya bahan bakar, tetapi pembatalan tur dan ulasan negatif tentang pengalaman layanan merupakan kerugian jangka panjang bagi citra pariwisata lokal," ungkap Bapak Son.
Untuk resor berskala besar, kerusakannya mencapai miliaran. Ibu Le Thi Hai Chau, manajer jaringan resor bintang 5 di Pulau Utara, mengungkapkan bahwa fasilitas dengan 300 kamar biasanya menghabiskan 1,5 miliar VND untuk listrik dari jaringan setiap bulan. Saat beralih ke generator, biaya ini berlipat ganda, hingga 2,8-3 miliar VND. Hanya dalam tiga hari pertama kejadian, sebuah resor dalam sistemnya harus menghabiskan 200 juta VND untuk bahan bakar.
Upaya dan tantangan respons
Insiden ini terjadi secara tiba-tiba dan berlangsung lama, tidak seperti pemadaman listrik lokal sebelumnya, sehingga membuat bisnis tidak dapat bereaksi. Sebagian besar fasilitas terpaksa mengoperasikan generator hampir 24/24, tetapi kapasitasnya biasanya hanya memenuhi 70-80% permintaan.
Sebagai respons, resor telah mengaktifkan prosedur darurat penghematan energi: mengurangi penerangan umum, mengatur AC ke 24-25 derajat Celsius, dan mematikan peralatan yang tidak penting. Beberapa resor bahkan terpaksa menerapkan pemadaman listrik bergilir di area tanpa tamu.

Usaha kecil dan menengah juga menghadapi kesulitan. Ibu Hoang Linh, pemilik resor di distrik Duong Dong, mengatakan bahwa generator di fasilitasnya rusak karena kelebihan beban. Ia terpaksa menyewa generator eksternal, yang hanya cukup untuk menyalakan resepsionis dan restoran, sementara para tamu terpaksa menggunakan lampu isi ulang. Ia telah mengembalikan 100% uang tersebut kepada tamu yang ingin meninggalkan resor dan membebaskan biaya layanan bagi mereka yang tetap menginap demi menjaga reputasinya.
Bapak Ha Tuan Minh, Direktur Perusahaan Perjalanan Internasional Winner Phu Quoc, mengatakan masalah tegangan yang tidak stabil juga merusak banyak perangkat elektronik mahal di hotel tersebut.
Penyebab masalah dan solusi masa depan
Menurut Southern Power Corporation (EVNSPC), insiden pada jalur kabel bawah tanah 110 kV Ha Tien-Phu Quoc dipastikan rumit dan menyebabkan kesulitan dalam perbaikan. Perwakilan industri kelistrikan menyatakan bahwa mereka telah mengerahkan sumber daya manusia dan peralatan secara maksimal, sekaligus mengatur beban untuk memprioritaskan area-area penting.
Banyak bisnis telah mengusulkan adanya mekanisme kompensasi atau dukungan yang memadai. Dalam jangka panjang, beberapa investor mempertimbangkan untuk memasang sistem tenaga surya atap untuk memenuhi sebagian kebutuhan listrik mereka sendiri dan meminimalkan risiko di masa mendatang.
Pak Tuan Minh menekankan bahwa hotel-hotel kecil dan homestay adalah yang paling terdampak karena mereka tidak mampu menanggung biaya generator. Kehilangan pendapatan selama musim puncak dapat merugikan mereka sepanjang tahun. "Kerusakannya pasti, tapi kepada siapa kami bisa mengadu untuk mendapatkan kompensasi?" tanya Pak Minh.
Sumber: https://baolamdong.vn/phu-quoc-mat-dien-khach-san-ton-hang-chuc-trieu-moi-ngay-406883.html






Komentar (0)