Sebelumnya, setiap pagi dan sore, area pusat Pasar Pertanian Ha Tien selalu ramai, dengan orang-orang berkumpul untuk berjualan di mana-mana. Banyak pedagang memajang barang dagangan mereka, merambah trotoar, bahkan meluap ke jalan, mendirikan kios dan memasang rambu-rambu, menyebabkan kekacauan perkotaan dan berpotensi menimbulkan kecelakaan lalu lintas.
Situasi ini umum terjadi di sepanjang rute utama seperti Tran Hau dan Mac Thien Tich. Di mata wisatawan, citra ini membuat Ha Tien agak meninggalkan kesan buruk.
Pihak berwenang menangani kasus-kasus penyerobotan yang disengaja di trotoar, pinggir jalan, dan tepi jalan di pusat pasar Ha Tien.
Kepala Dinas Perekonomian , Infrastruktur dan Perkotaan Kecamatan Ha Tien, Chau Thanh Cuong mengatakan, berdasarkan kenyataan tersebut, Pemda setempat mengimbau kepada seluruh organisasi, individu, pelaku usaha dan warga di wilayah tersebut untuk secara serius melaksanakan "5 hal yang tidak boleh dilakukan", yaitu: Tidak memanfaatkan trotoar, bahu jalan, dan bahu jalan untuk berdagang atau parkir liar; Tidak melakukan kegiatan usaha yang melanggar peraturan, menimbulkan gangguan dan merusak lingkungan; Tidak membuang sampah sembarangan atau di tempat yang tidak semestinya; Tidak mendirikan bangunan liar di trotoar dan tempat umum; Tidak memanfaatkan bahu jalan, bahu jalan, dan trotoar untuk mengadakan pesta.
"Kami juga mengimbau masyarakat untuk secara sukarela menyingkirkan kanopi, rambu, dan penghalang yang mengganggu ruang publik dan koridor keselamatan lalu lintas sebelum 25 Juli. Setelah masa pemberitahuan berakhir, pihak kelurahan akan memeriksa dan menangani secara ketat kasus pelanggaran yang disengaja maupun pelanggaran berulang demi membangun kawasan perkotaan Ha Tien yang lebih lapang, bersih, indah, dan beradab," ujar Bapak Chau Thanh Cuong.
Setelah periode mobilisasi masyarakat, situasi ketertiban perkotaan di lingkungan tersebut telah berubah secara positif. Banyak bisnis dan pedagang secara sukarela melepas atap dan papan reklame mereka, tidak lagi merambah trotoar untuk memajang barang dagangan seperti sebelumnya, sehingga jalur pejalan kaki menjadi lebih leluasa. Area pasar di sekitarnya kini rapi dan bersih, menciptakan rasa aman bagi warga dan wisatawan.
Bapak Ta Hong Set, seorang pemilik usaha di Distrik 1, berbagi: "Ketika saya diberitahu oleh pihak berwenang, saya menyadari bahwa penyerobotan jalan dan trotoar tidak hanya menyebabkan hilangnya estetika tetapi juga memengaruhi keselamatan lalu lintas. Saya setuju untuk menerapkannya karena saya pikir ini adalah kebijakan yang tepat. Jalanan sekarang lebih terbuka, pelanggan dapat dengan mudah mengakses barang, dan perdagangan menjadi lebih nyaman."
Tugas memulihkan ketertiban kota bukanlah tugas sementara, melainkan proses jangka panjang yang membutuhkan partisipasi serempak dari seluruh sistem politik dan kerja sama masyarakat. Dengan motto "berlandaskan propaganda dan mobilisasi, penanganan sebagai tumpuan", belakangan ini, kelurahan berfokus pada propaganda dan peningkatan kesadaran akan kepatuhan hukum di kalangan masyarakat, terutama rumah tangga bisnis di jalur-jalur utama.
"Kami akan terus memberikan nasihat kepada Komite Rakyat Wilayah untuk lebih gencar menggalakkan propaganda dan sosialisasi peraturan tentang penggunaan trotoar dan jalan; melakukan inspeksi berkala dan mendadak untuk mendeteksi dan menangani secara tegas kasus-kasus pelanggaran yang disengaja dan perambahan kembali, memastikan keselamatan warga dan wisatawan, serta berkontribusi dalam membangun kawasan perkotaan yang beradab," tambah Bapak Chau Thanh Cuong.
Menjaga ketertiban kota berkontribusi pada keselamatan lalu lintas, keindahan kota, dan menciptakan citra Ha Tien yang beradab, bersih, indah, dan ramah. Hal ini juga menjadi fondasi bagi Ha Tien untuk berkembang secara berkelanjutan di masa depan.
Artikel dan foto: DANH THANH
Sumber: https://baoangiang.com.vn/phuong-ha-tien-xay-dung-canh-quan-do-thi-a425520.html
Komentar (0)