Dengan mayoritas delegasi memberikan suara mendukung, sore ini (3 Desember), Majelis Nasional memberikan suara untuk meloloskan Undang-Undang Darurat.
Undang-Undang Keadaan Darurat yang direvisi mencakup 6 bab dan 36 pasal. Undang-Undang ini menetapkan asas, tata tertib, prosedur, dan kewenangan untuk menyatakan, mengumumkan, dan menghapus keadaan darurat; langkah-langkah yang harus diterapkan dalam keadaan darurat; pengaturan pelaksanaan resolusi dan perintah tentang keadaan darurat; dan tanggung jawab badan, organisasi, dan individu dalam keadaan darurat.
Dengan demikian, keadaan darurat adalah keadaan sosial yang dinyatakan oleh penguasa yang berwenang di satu atau beberapa daerah atau secara nasional, ketika terjadi bencana atau risiko bencana yang secara serius mengancam kehidupan dan kesehatan manusia, harta benda negara, badan, organisasi, dan individu, atau ketika terjadi situasi yang secara serius mengancam pertahanan nasional, keamanan nasional, ketertiban sosial, dan keselamatan.
Keadaan darurat meliputi keadaan bencana; keadaan keamanan nasional, ketertiban dan keselamatan sosial; keadaan pertahanan nasional.
Undang-Undang ini juga mengatur perbuatan-perbuatan yang dilarang dalam keadaan darurat seperti menentang, menghalangi, atau tidak mematuhi petunjuk, perintah, dan tindakan dari pejabat yang berwenang; memanfaatkan keadaan darurat untuk keuntungan pribadi; memberikan keterangan palsu tentang keadaan darurat, dan sebagainya.
Sebelumnya, UU ini telah mendapat masukan dari delegasi terkait berbagai hal, seperti memperjelas konsep keadaan darurat agar tidak terjadi penyalahgunaan atau keterlambatan penetapan keadaan darurat; menambah pengaturan tentang tanggung jawab pemerintah daerah dalam menerima, menghimpun, dan menyebarluaskan hasil penanganan masukan dari masyarakat dan dunia usaha, serta menjamin kelancaran komunikasi dalam keadaan darurat.
Para delegasi juga mengusulkan penambahan regulasi mengenai langkah-langkah rekonstruksi pascabencana untuk memastikan pembangunan berkelanjutan; meninjau dan menyesuaikan ketentuan untuk memastikan konsistensi, kejelasan, dan kemudahan dalam implementasi...
Komentar dari delegasi Majelis Nasional telah diterima dan diedit sebagaimana mestinya oleh komite perancang.
Sumber: https://www.vietnamplus.vn/quoc-hoi-chinh-thuc-bieu-quyet-thong-qua-luat-tinh-trang-khan-cap-post1080753.vnp






Komentar (0)