Warga Hanoi berburu bunga liar berwarna putih bersih dengan batang kasar dan berduri untuk dinikmati setelah Tet.
Rabu, 28 Februari 2024, pukul 08.00 (GMT+7)
Setelah Tet, ketika bunga persik layu, inilah saatnya warga ibu kota bermain dengan bunga pir liar.
Video : Setelah Tet, warga Hanoi beralih bermain dengan bunga pir liar.
Di Jalan Lac Long Quan (Distrik Tay Ho, Hanoi), para pedagang menjual banyak bunga pir liar, menarik orang-orang di ibu kota untuk datang dan menikmati serta berbelanja.
Bunga pir liar tumbuh di banyak provinsi pegunungan utara seperti: Lai Chau, Dien Bien, Ha Giang , Lang Son, Cao Bang, Bac Kan, Lang Son, Lao Cai...
Bunga pir berkelopak lima mekar dari dahan kasar, menciptakan keindahan liar namun murni.
Berbeda dengan bunga lainnya, bunga pir mekar dalam beberapa kelompok, setiap kelompok berlangsung selama 10 hingga 15 hari. Jika Anda membeli cabang dengan banyak kuncup, Anda dapat menikmatinya selama 1 hingga 2 bulan.
Banyak orang mengambil foto kenang-kenangan di samping bunga pir liar yang berwarna putih bersih.
Harga setiap tangkai bunga pir liar berkisar antara beberapa ratus ribu hingga jutaan dong, tergantung bentuk tangkainya. Semakin banyak lumut dan lumut kerak pada tangkainya, semakin tinggi harganya.
Menurut para pedagang, tahun ini harga bunga pir di ibu kota telah turun sekitar 30% dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Kebanyakan pohon pir yang dijual di ibu kota biasanya digergaji sebagian untuk disesuaikan dengan tinggi dan luas rumah.
Ibu Trinh dan Ibu Dung (distrik Ba Dinh) sangat antusias membeli ranting bunga pir dengan harga yang cukup murah, hanya 60.000 VND/ranting. "Setiap tahun saya membeli bunga pir untuk dinikmati setelah Tet. Biasanya saya membeli 3 ranting kecil untuk dirangkai," ujar Ibu Dung.
Pedagang itu menawarkan seikat 5 cabang bunga pir kecil seharga 200.000 VND.
Seorang pedagang bunga memilih cabang buah pir liar yang bagus untuk dipajang di rumahnya setelah Tahun Baru Imlek seharga 600.000 VND.
Dengan warna putih bersih, bunga pir menghadirkan suasana berbeda untuk menghiasi jalan-jalan Hanoi setelah Tahun Baru Imlek.
Pham Hung
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)