Asosiasi Transportasi Hanoi baru-baru ini mengirimkan dokumen kepada Komite Partai Kota Hanoi, Dewan Rakyat Kota, Komite Rakyat Kota, Front Persatuan Nasional, dan berbagai departemen serta instansi Kota Hanoi, yang mengusulkan pemulihan ketertiban dalam pengelolaan kendaraan angkutan jalan dan terminal bus penumpang.
Dokumen tersebut menyatakan bahwa mereka yang bekerja di industri transportasi sangat sedih menerima informasi tentang kecelakaan serius yang melibatkan perusahaan bus Thanh Buoi (Kota Ho Chi Minh), yang mengakibatkan banyak korban jiwa dan luka-luka.
Untuk segera mengatasi risiko dalam pengelolaan dan pengoperasian sektor transportasi, Asosiasi Transportasi Kota Hanoi mengusulkan agar instansi terkait di Kota Hanoi mengambil tindakan tegas terhadap kegiatan ilegal "kendaraan tanpa izin dan halte bus darurat," kendaraan yang mengaku sebagai kendaraan kontrak, limusin, dan taksi bersama di berbagai rute.
Oleh karena itu, peraturan Kementerian Perhubungan harus dipatuhi secara ketat: Kendaraan kontrak tidak diperbolehkan menjual tiket langsung kepada penumpang, juga tidak diperbolehkan menjual tiket di titik penjemputan dan pengantaran; kendaraan kontrak harus menyerahkan daftar penumpang kepada Dinas Perhubungan setempat satu hari sebelumnya untuk keperluan manajemen. Kendaraan rute tetap harus menyelesaikan prosedur keberangkatan setelah menjemput penumpang melalui kendaraan antar-jemput.
Asosiasi tersebut juga merekomendasikan agar Kota Hanoi merencanakan ulang sistem terminal busnya. Dengan demikian, terminal bus harus dekat dengan permukiman penduduk, memungkinkan peningkatan frekuensi sesuai permintaan pasar, dan memerlukan persetujuan dari pemerintah daerah dan terminal bus setelah disetujui oleh Kementerian Perhubungan.
Menurut Asosiasi Transportasi Hanoi, jika mereka ingin memberantas taksi ilegal dan halte bus tanpa izin, Kementerian Keuangan harus mengubah sistem pengumpulan pajak sekaligus yang berlaku saat ini ke pemerintah daerah. Kendaraan yang terdaftar untuk keperluan bisnis harus membayar pajak sekaligus di tingkat distrik atau kabupaten. Hal ini harus distandarisasi secara nasional, dengan tarif pajak terpisah untuk setiap wilayah.
"Terminal bus harus direncanakan ulang agar selaras dengan pengembangan infrastruktur, dan tidak boleh dipindahkan terlalu jauh untuk mengurangi jarak tempuh bagi warga dan menghindari kesulitan bagi bisnis transportasi," usul Asosiasi Transportasi Kota Hanoi.
Sumber







Komentar (0)