![]() |
Pelatih Mancini dikritik di Arab Saudi. Foto: Reuters |
Pada dini hari tanggal 15 Oktober, Arab Saudi berhasil menahan imbang Irak 0-0, sehingga memenangkan dua tiket untuk mewakili Asia di Piala Dunia 2026 bersama Qatar. Hanya dalam waktu singkat, Pelatih Renard telah mengubah wajah tim Arab Saudi, membantu negara tersebut bermain lebih baik dan kembali ke performa aslinya. Ia juga membuktikan bahwa pilihan SAFF tepat.
Sebelum Renard kembali, Arab Saudi sedang mengalami periode buruk di bawah asuhan Roberto Mancini. Dalam total 20 pertandingan di bawah asuhannya, pelatih asal Italia itu hanya menang 8 kali, seri 7 kali, dan kalah 5 kali. Gaya bermainnya yang kurang konsisten dan hasil yang tidak konsisten membuat banyak penggemar menjauh.
Pada babak kualifikasi ketiga Piala Dunia 2026 di Asia, Arab Saudi mengawali musim dengan kurang meyakinkan dan hanya menduduki peringkat ketiga Grup C dengan 5 poin setelah 4 pertandingan, sama dengan Australia tetapi dengan selisih gol lebih rendah.
Namun, di bawah kepemimpinan Renard, tim perlahan-lahan kembali stabil. Arab Saudi menang 2 kali, seri 2 kali, dan kalah 2 kali, cukup untuk lolos ke babak selanjutnya.
![]() |
Pelatih Renard akan berpartisipasi di Piala Dunia untuk kedua kalinya bersama tim Arab Saudi. Foto: Reuters |
Di babak kualifikasi terakhir, Renard dan timnya terus membuktikan kemampuan mereka. Arab Saudi mengalahkan Indonesia 3-2 dan bermain imbang 0-0 dengan Irak, sehingga berhasil meraih dua tiket terakhir dari Asia ke Piala Dunia 2026 bersama Qatar.
Ini adalah Piala Dunia ketiga berturut-turut yang diikuti Arab Saudi, dan pencapaian tersebut menunjukkan konsistensi dan arah yang benar setelah keputusan pergantian bangku pelatih.
Renard tak hanya dihormati karena taktiknya, tetapi juga karena membangun ikatan yang kuat antar pemain. Foto dirinya merayakan kemenangan bersama para pemainnya, bahkan membungkuk dan mencium tangan gelandang Saleh Abu Al-Shamat setelah hasil imbang melawan Irak, menyebarkan pesan solidaritas dan rasa hormat di dalam tim. Hal ini bertolak belakang dengan atmosfer yang terpecah-pecah di bawah asuhan Mancini.
Jelas, SAFF telah mengambil keputusan yang tepat, di waktu yang tepat, dan dengan orang yang tepat. Pengangkatan kembali Renard tidak hanya akan membantu Arab Saudi mengatasi krisis, tetapi juga membuka peluang untuk menorehkan prestasi di festival sepak bola terbesar di dunia pada tahun 2026.
Sumber: https://znews.vn/saudi-arabia-da-dung-khi-sa-thai-mancini-post1593912.html
Komentar (0)