
Dari ide-ide humanistik
Proyek ini dikerjakan oleh To Quynh Trang, Dang Hoang Phuc, dan Le Thi My Linh, mahasiswa tahun ketiga jurusan Bioteknologi Tanaman. Setelah 4 bulan bekerja keras di laboratorium, kelompok ini berhasil menciptakan prototipe produk yang membantu konsumen mendeteksi residu pestisida dalam makanan.
Dalam kisah awal mula ide tersebut, To Quynh Trang menceritakan bahwa ketika menyaksikan berita tentang kasus keracunan makanan, kelompok tersebut tak kuasa menahan rasa sedih melihat banyaknya kasus mengonsumsi makanan yang mengandung residu pestisida, terutama anak-anak dan perempuan yang paling parah terkena dampaknya. Rasa sesal inilah yang mendorong mereka untuk mencari cara melakukan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat.
Ketiga anggota kelompok tersebut adalah teman sekelas, yang memiliki minat yang sama terhadap penelitian dan keinginan untuk menerapkan sains dalam kehidupan. Mereka memutuskan untuk membentuk kelompok kecil, belajar dan bereksperimen secara bersamaan, dengan harapan dapat menciptakan produk yang membantu orang-orang mendeteksi makanan yang mengandung pestisida dengan cepat dan mudah. "Orang Vietnam bercocok tanam dan orang Vietnam makan, jadi jika makanan kotor tidak dikontrol, kami akan tetap menjadi pihak yang menderita," kata Trang.
Setelah proses penelitian, tim menyadari bahwa sebagian besar alat uji residu pestisida yang beredar di pasaran memerlukan pengiriman sampel ke laboratorium, yang memakan waktu dan biaya. Dari kenyataan tersebut, lahirlah ide untuk membuat alat uji cepat yang sederhana, murah, dan praktis agar siapa pun dapat menguji makanan di rumah. Proyek ini berfokus pada integrasi pengetahuan bioteknologi, kimia analitik, dan sensor untuk menciptakan produk uji cepat yang memberikan hasil hanya dalam 10-30 menit. Prinsip kerjanya didasarkan pada reaksi biokimia yang berubah warna, sehingga memudahkan pengguna mengenali residu pestisida dengan mata telanjang tanpa memerlukan peralatan khusus.
Sangat dapat diaplikasikan
Keunggulan kit ini adalah kemampuannya mendeteksi berbagai jenis pestisida umum pada sayuran, buah-buahan, beras, dan makanan segar. Tidak hanya melayani konsumen, produk ini juga dapat diaplikasikan di supermarket, pasar grosir, fasilitas produksi, atau lembaga manajemen mutu pangan. Tim ini juga berfokus pada faktor harga yang terjangkau sehingga produk ini dapat diproduksi secara massal dan menjangkau lebih banyak orang. Saat ini, tim ini sedang dalam tahap mengoptimalkan komponen reaksi, menyesuaikan sensitivitas, dan menguji berbagai sampel makanan untuk meningkatkan stabilitas dan akurasi.
Ibu Tran Thi Bao Tram - Dosen Bioteknologi, Universitas Yersin, Dalat, sekaligus penasihat kelompok tersebut, menyampaikan: Kit Uji - Identifikasi pestisida dalam pangan merupakan arah penelitian yang sangat aplikatif, memenuhi kebutuhan praktis keamanan pangan saat ini. Para mahasiswa telah menunjukkan semangat penelitian yang serius dan kreatif serta mampu menerapkan pengetahuan khusus dengan baik dalam praktik. Produk ini telah terbukti kelayakannya, potensi pengembangannya, dan dapat digunakan lebih lanjut dalam pengujian cepat residu pestisida.
Berkat catatan positif selama proses penelitian, proyek "Test Kit - Mengidentifikasi Pestisida dalam Makanan" dengan cepat mengukuhkan vitalitasnya di ranah startup. Pada tahun 2025, tim yang luar biasa ini memenangkan Juara Kedua dalam Kompetisi Startup Inovasi dan Kreativitas untuk Pemuda ke-8 di Provinsi Lam Dong dan masuk dalam 30 proyek tipikal terbaik nasional untuk mengikuti Babak Final Kompetisi Proyek Startup Pemuda Pedesaan tahun 2025.
Hasil ini bukan hanya penghargaan atas upaya penelitian yang tak kenal lelah, tetapi juga membuka peluang bagi tim untuk terus menyempurnakan produk, mencari mitra, dan menargetkan produksi uji coba skala besar. "Kami berharap kit ini dapat diterapkan secara praktis, membantu masyarakat untuk lebih proaktif dalam memilih makanan bersih. Dengan begitu, kami para mahasiswa dapat berkontribusi sedikit dalam membangun masyarakat yang lebih sehat," ujar Quynh Trang.
Sumber: https://baolamdong.vn/sinh-vien-sang-tao-kit-test-nhan-biet-thuoc-bvtv-trong-thuc-pham-397432.html






Komentar (0)