Pada sore hari tanggal 1 Oktober, Jannik Sinner menegaskan kekuatannya saat ia dinobatkan sebagai China Open 2025 dengan kemenangan telak 2-0 (6-2, 6-2) atas pemain tenis muda Vietnam Learner Tien.
Gelar tersebut merupakan gelar ketiga bagi petenis Italia itu musim ini dan yang kedua di Beijing, sehingga total gelar ATP Tour yang diraihnya menjadi 21.
Sinner dengan cepat mengambil alih kendali di final. Dengan drive-drive kuat dari belakang lapangan, pengembalian servis yang fleksibel, dan tingkat kemenangan 73% di net, petenis Italia itu membuat lawannya yang berusia 19 tahun itu hampir tak berdaya melawan.
Petenis muda Vietnam, Learner Tien, kehilangan break di gim pertama, melakukan banyak kesalahan ganda, dan tak berdaya menghadapi serangan gencar lawannya. Setelah 72 menit, Sinner menutup pertandingan dan memenangkan kejuaraan tanpa kehilangan satu set pun sepanjang turnamen.
Kemenangan ini juga membantu petenis nomor 2 dunia itu memperkecil ketertinggalan dari Carlos Alcaraz di ATP Live Race to Turin. Mundurnya Alcaraz dari Shanghai Masters semakin membuka peluang bagi Sinner untuk mengumpulkan poin, dengan target mengakhiri tahun sebagai petenis nomor 1 dunia.
Sementara itu, Tien, meskipun gagal, perjalanannya untuk bersaing dan mencapai final ATP pertamanya telah membawanya ke peringkat 36 dunia, tonggak tertinggi dalam karier mudanya.
Sebelumnya, talenta Vietnam ini sempat membuat heboh saat ia mengalahkan Daniil Medvedev dan Lorenzo Musetti secara bergantian, dan juga memanfaatkan kesempatan besar untuk mengikuti Next Gen ATP Finals.
Sumber: https://nld.com.vn/sinner-thang-tay-vot-goc-viet-vo-dich-china-open-2025-19625100115424333.htm
Komentar (0)