Sedikitnya 133 orang tewas di enam negara bagian tenggara AS akibat Badai Helene, yang menyebabkan kerusakan parah dari Pantai Teluk Florida hingga Pegunungan Appalachian di Virginia. Penyebab kematian termasuk pohon tumbang, terjebak, tenggelam akibat rumah runtuh, atau mobil terendam air.
Jumlah korban tewas terus meningkat seiring dengan tercapainya wilayah-wilayah yang terisolasi akibat jalan yang ambruk, infrastruktur yang rusak, dan banjir yang meluas. Pada konferensi pers tanggal 30 September, Penasihat Keamanan Dalam Negeri Gedung Putih, Liz Sherwood-Randall, mengatakan bahwa sebanyak 600 orang masih hilang hingga siang hari itu, beberapa di antaranya mungkin telah meninggal.
Para pejabat pemerintah dan tim bantuan telah bekerja untuk mengirimkan pasokan melalui udara, truk, dan bahkan keledai ke pusat wisata Asheville, Carolina Utara, dan kota-kota pegunungan sekitarnya yang terdampak parah. Setidaknya 40 orang telah meninggal di wilayah yang mencakup Asheville.
Pemandangan kehancuran setelah Badai Helene di Asheville. Foto: AP
Beberapa jalan utama menuju Asheville hanyut atau terblokir oleh tanah longsor, termasuk ruas Interstate 40 sepanjang 6,4 kilometer. Sistem air kota mengalami kerusakan parah, memaksa warga untuk mengambil air sungai dengan ember untuk menyiram toilet.
Para pejabat memperingatkan bahwa rekonstruksi akan memakan waktu lama dan sulit. Badai Helene mendarat di pantai utara Florida pada akhir 26 September sebagai badai Kategori 4 dan dengan cepat bergerak melintasi Georgia, Carolina, dan Tennessee. Badai tersebut menyebabkan kerusakan parah di seluruh wilayah tenggara Amerika Serikat, dengan korban jiwa juga dilaporkan di Florida, Georgia, Carolina Selatan, dan Virginia.
Para pejabat telah mendesak wisatawan untuk menjauhi area tersebut agar jalan tetap terbuka untuk ambulans. Lebih dari 50 tim pencarian telah dikerahkan di seluruh area untuk mencari mereka yang terjebak.
Bagian barat Carolina Utara terdampak lebih parah karena di sanalah Badai Helene bersentuhan dengan ketinggian yang lebih tinggi dan udara yang lebih dingin di Pegunungan Appalachian, sehingga mengakibatkan curah hujan yang lebih besar. Asheville dan banyak kota pegunungan di sekitarnya dibangun di lembah, sehingga sangat rentan terhadap hujan lebat dan banjir yang dahsyat.
Ngoc Anh (menurut AP)
Sumber: https://www.congluan.vn/so-nguoi-thiet-mang-vi-bao-helene-o-my-len-toi-133-nguoi-post314725.html






Komentar (0)