![]() |
SofM kembali ke kompetisi resmi setelah 3 tahun. Foto: MVKE . |
Pada malam 1 Desember, MGN Vikings Esports (MVKE) dan SofM resmi mengumumkan pergantian peran. Dari posisi pelatih kepala, Le Quang Duy (SofM) akan kembali mengenakan seragam untuk bertanding secara langsung. Informasi ini mengejutkan komunitas penggemar e -sports domestik ketika runner-up CKTG 2020 tersebut telah pensiun dari arena selama 3 tahun.
Tak hanya di Vietnam, kabar SofM kembali "memasang mouse" untuk bermain gim juga mendapat perhatian besar dari negara berpenduduk miliaran orang tersebut. Pemain Vietnam ini telah berkarier di tim LPL (kejuaraan Tiongkok) selama 6 tahun, meninggalkan banyak jejak. Di antaranya, posisi runner-up pada tahun 2020 bersama Suning Gaming merupakan tonggak terpenting.
Kabar kembalinya SofM ke kompetisi resmi dengan cepat menjadi salah satu topik yang paling banyak dibicarakan di Weibo. Kata kunci tersebut mencapai 36 teratas, dengan lebih dari 150.000 penyebutan. Dalam tabel game/eSports terpisah, topik di atas berada di peringkat ke-2 dan ke-3, tepat di belakang kembalinya penembak Viper ke LPL dengan mengenakan seragam BLG.
![]() |
Kabar kembalinya SofM menggemparkan Tiongkok. Foto: Weibo. |
Berbagai topik terkait SofM juga dibahas dengan antusias. Gaya jungle, keterampilan, dan jejak taktik pemain ini yang unik masih terpelihara di LPL saat ini. Le Quang Duy dihormati sebagai salah satu legenda turnamen, guru yang mengajarkan seluruh LPL cara jungle.
Demikian pula, di forum-forum Barat, informasi di atas juga menarik perhatian. Kembalinya seorang pemain legendaris, yang menghabiskan bertahun-tahun di belakang layar, ke lapangan mendapat banyak perhatian.
"Melihat kembali tonggak-tonggak penting dalam hidup saya, saya menyadari bahwa League of Legends selalu menjadi bagian yang tak terpisahkan. Dan hari ini, ketika organisasi dan anggota tim membutuhkan seseorang yang berpengalaman untuk mendampingi, SofM ingin kembali menghidupkan hasratnya sepenuhnya."
Ada kalanya SofM meragukan kemampuannya sendiri dan alasan mengapa ia ingin kembali. Namun, hidup hanya bertahan 10 tahun, dan terutama memiliki teman-teman tersayang telah memberinya lebih banyak motivasi," tulis sang pemain di halaman Facebook resminya.
Mulai berkompetisi secara profesional di usia 14 tahun, pemain kelahiran 1998 ini merupakan salah satu gamer Vietnam tersukses sepanjang sejarah. Selain gelar domestik, SofM juga meraih kesuksesan di luar negeri, meninggalkan banyak jejak di LPL (kejuaraan Tiongkok). Prestasi tertinggi sang dewa hutan Vietnam ini adalah menjadi runner-up di CKTG 2020.
MVKE dari SofM saat ini merupakan salah satu dari tiga perwakilan Vietnam yang berlaga di LCP, kejuaraan Asia- Pasifik . Tahun lalu merupakan musim yang kurang memuaskan bagi tim-tim domestik. MVKE tidak meraih gelar juara yang signifikan, kehilangan tiket ke MSI dan Worlds.
Bergabungnya SofM ke dalam skuad merupakan peningkatan besar bagi tim Vietnam. Selain perannya sebagai otak taktis, keterampilan dan kemampuan analisis permainan sang pemain masih berada pada level tinggi.
Sumber: https://znews.vn/sofm-gay-sot-o-trung-quoc-post1607732.html












Komentar (0)