Susu oat adalah susu nabati populer yang dibuat dengan menggiling oat bersama air. Susu ini bebas laktosa, cocok untuk vegan, dan memiliki rasa yang sedikit manis serta tekstur yang lembut dan creamy.
Susu oat - Ilustrasi
Susu oat umumnya digunakan dalam minuman seperti latte, cappuccino, dan smoothie.
Aman untuk penderita batu ginjal.
Susu oat mungkin merupakan pilihan yang lebih baik daripada susu nabati lainnya untuk penderita batu ginjal. Penderita batu ginjal sering disarankan untuk mengikuti diet rendah oksalat – suatu zat yang mengikat kalsium dalam urin, yang menyebabkan batu ginjal.
Jika Anda sudah memiliki risiko tinggi terkena batu ginjal, diet tinggi oksalat dapat semakin meningkatkan risiko ini.
Susu oat memiliki kadar oksalat yang jauh lebih rendah daripada susu nabati populer lainnya seperti susu almond atau susu mete, sehingga menjadikannya pilihan yang lebih aman bagi mereka yang berisiko terkena batu ginjal.
Bebas laktosa dan cocok untuk vegetarian.
Susu sapi mengandung sejenis gula yang disebut laktosa, yang dapat menyebabkan masalah pencernaan bagi banyak orang. Sekitar 30 juta orang di Amerika Serikat menderita intoleransi laktosa. Mereka yang memiliki kondisi ini tidak menghasilkan cukup enzim laktase – yang diperlukan untuk memecah laktosa agar dapat diserap dengan baik oleh tubuh.
Orang dengan intoleransi laktosa mungkin mengalami gejala pencernaan seperti diare dan kembung setelah minum susu atau makan makanan yang mengandung laktosa. Jika Anda memiliki kondisi ini, Anda harus memilih susu bebas laktosa.
Susu oat secara alami bebas laktosa, sehingga aman untuk orang yang perlu menghindari produk susu.
Susu oat bukan berasal dari hewan, sehingga cocok untuk vegetarian dan vegan.
Susu sapi umumnya digunakan dalam banyak hidangan dan resep, jadi susu oat atau susu nabati lainnya merupakan alternatif yang baik bagi mereka yang mengikuti diet vegetarian atau vegan.
Memberikan lebih banyak nutrisi jika diperkaya.
Susu oat secara alami tidak kaya akan vitamin dan mineral. Namun, banyak produk susu oat yang diperkaya, artinya nutrisi ditambahkan selama proses pengolahan untuk membuat produk tersebut lebih bergizi.
Susu oat dapat diperkaya dengan nutrisi seperti vitamin B12, vitamin D, dan kalium. Susu oat yang diperkaya sangat bermanfaat bagi vegetarian, yang rentan terhadap kekurangan kalsium, B12, dan vitamin D.
Memilih susu oat yang diperkaya adalah cara sederhana untuk meningkatkan asupan vitamin dan mineral Anda sambil tetap mengikuti diet vegan.
Nilai gizi susu oat
Satu porsi (sekitar 180g) susu oat tanpa pemanis mengandung:
Kalori: 108
Lemak: 6,19 g
Karbohidrat: 11,48 g
Serat: 1,8 g
Protein: 1,69 g
Zat besi: 0,59 mg
Susu oat juga menyediakan sedikit serat, yang penting untuk kesehatan pencernaan. Serat membantu menjaga pergerakan usus yang teratur dan mendorong pertumbuhan bakteri baik di dalam usus.
Selain itu, susu oat mengandung sedikit zat besi; satu cangkir susu oat menyediakan sekitar 6% dari nilai harian (AKG) zat besi. Zat besi memainkan peran penting dalam mengangkut oksigen ke seluruh tubuh, mendukung pertumbuhan, energi dan produksi hormon, serta perkembangan otak.
Susu oat yang tidak diperkaya bukanlah sumber vitamin dan mineral yang baik, kecuali zat besi. Namun, satu cangkir susu oat yang diperkaya dapat menyediakan 20% atau lebih dari nilai harian (AKG) untuk vitamin B12, riboflavin, fosfor, dan kalsium.
Kalsium sangat penting untuk fungsi saraf dan otot, produksi hormon, dan kesehatan tulang. Vitamin B12 mendukung produksi sel darah merah, fungsi otak, dan pengaturan metabolisme. Jika Anda ingin meningkatkan asupan vitamin dan mineral, pertimbangkan produk susu oat yang diperkaya dengan mikronutrien.
Sumber: https://tuoitre.vn/sua-nao-an-toan-voi-nguoi-bi-soi-than-20250301221834757.htm






Komentar (0)