Menurut informasi dari Dinas Kesehatan Kota Ho Chi Minh, belakangan ini, dinas tersebut telah menerima banyak pengaduan dari masyarakat mengenai perawatan bekas luka yang menimbulkan komplikasi di sebuah salon kecantikan bernama "Pfizer".
Pada saat yang sama, Departemen Kesehatan juga menerima pengaduan dari Pfizer Vietnam Co., Ltd. terkait iklan perusahaan di media sosial yang menggunakan logo yang diduga melanggar merek dagang Pfizer Inc., sebuah perusahaan farmasi dan bioteknologi multinasional.
Menindaklanjuti pengaduan tersebut, Inspektorat Departemen Kesehatan berkoordinasi dengan unit terkait untuk melakukan inspeksi mendadak di Jalan Ho Xuan Huong 2B - 2C (Kelurahan Vo Thi Sau, Distrik 3). Ditemukan bahwa tempat usaha ini telah diberikan izin usaha dengan nama "PFIZERS" pada tanggal 12 Mei 2023, dengan kegiatan usaha perawatan kulit, dan dimiliki oleh Ibu TTKM.
Namun, salon kecantikan ini memasang tanda dan memproduksi banyak produk promosi yang menyandang nama Pfizer, menyesatkan pelanggan dan berdampak negatif pada merek Pfizer.
Pfizer Beauty Clinic menggunakan nama dan logo yang sama dengan Pfizer Vietnam Co., Ltd.
Sebelumnya, pada tanggal 27 Juni, Komite Rakyat Distrik 3 mengeluarkan Keputusan No. 457/QD-XPHC yang menjatuhkan sanksi administratif kepada salon kecantikan ini karena menggunakan zat dan peralatan untuk mengubah warna kulit di berbagai bagian tubuh. Sanksi tambahan berupa penangguhan operasi tempat usaha selama 4,5 bulan.
Namun, salon kecantikan ini tidak hanya gagal mematuhi keputusan sanksi administratif, tetapi juga sengaja mengulangi pelanggaran tersebut, terus mengiklankan perawatan bekas luka, suntikan, dan lain sebagainya.
Setelah meninjau berkas kasus, Inspektorat Departemen Kesehatan menetapkan bahwa ini adalah kasus pelanggaran berulang dan oleh karena itu menyerahkan seluruh berkas kasus kepada otoritas yang berwenang untuk penuntutan pidana sebagaimana diatur oleh hukum.
Menyusul insiden ini, untuk segera mencegah operasi tanpa izin, terselubung, dan rahasia, serta untuk menangani pelanggaran secara tegas dan memastikan kesehatan dan keselamatan masyarakat, Dinas Kesehatan meminta Komite Rakyat distrik/kelurahan dan Kota Thu Duc untuk mengarahkan Dinas Kesehatan dan departemen khusus untuk memperkuat pelaksanaan beberapa langkah. Ini termasuk meninjau prosedur perizinan usaha dan melakukan inspeksi pasca-perizinan untuk segera memperbaiki pelanggaran...
Sumber






Komentar (0)