Daripada memaksakan diri melakukan diet ketat, puasa berkala, dan sesi latihan berat di pusat kebugaran, adakah cara yang lebih baik untuk menurunkan berat badan?
Berjalan kaki selama jangka waktu tertentu setiap hari dapat membantu Anda menurunkan berat badan secara signifikan dan menciptakan keseimbangan antara pikiran dan tubuh - Foto: NBC News
Deepak Pal, ahli gizi olahraga dan fungsional di SENS Clinic, klinik kesehatan dan estetika di Delhi, India, percaya bahwa jawaban untuk menurunkan berat badan terletak pada berjalan kaki.
Berjalan kaki merupakan cara yang efektif dan lembut untuk menurunkan berat badan.
“Jika Anda berpikir bahwa hanya diet atau latihan berat di pusat kebugaran yang akan membantu Anda menurunkan berat badan, Anda salah,” kata Pal.
Ada banyak bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa berjalan kaki selama jangka waktu tertentu setiap hari dapat menurunkan berat badan secara signifikan dan menciptakan keseimbangan antara pikiran dan tubuh. Faktanya, sebuah studi terbaru menunjukkan bahwa penurunan berat badan dan aktivitas fisik mengurangi risiko serangan jantung lebih dari 60% pada penderita diabetes tipe 2. Berjalan kaki juga membantu melawan penyakit kronis lainnya seperti tekanan darah tinggi.
Baik Anda berjalan santai maupun cepat, penting untuk mendengarkan tubuh Anda. Meskipun para ahli merekomendasikan rata-rata 150 menit berjalan kaki seminggu, ada baiknya juga untuk memulai secara perlahan agar dapat merasakan tipe tubuh dan stamina Anda.
Anda kemudian dapat menambah waktu berjalan dan secara bertahap meningkatkannya,” kata Pal. Ia juga menyarankan untuk berkonsultasi dengan tenaga medis profesional, jika Anda memiliki kondisi medis serius, untuk memahami tingkat berjalan yang tepat per hari.
Apa manfaat berjalan kaki?
Dibandingkan dengan jaringan lemak, jaringan otot tubuh lebih efisien dalam membakar kalori. "Saat Anda berjalan, tubuh Anda cenderung mempertahankan massa otot tanpa lemak dan membakar lemak berlebih. Berjalan juga memperkuat sistem kardiovaskular, selain membuat otot lebih kuat," kata Pal.
"Berjalan kaki 30 menit saja sehari dapat membakar hingga 150 kalori, mengendalikan keinginan makan manis, menjaga kadar gula darah, dan meningkatkan metabolisme, sehingga Anda tetap berenergi dan waspada sepanjang hari," tambah Pal. Bersepeda ini juga memastikan tidak ada kalori berlebih yang masuk ke tubuh Anda.
Tubuh Anda akan terbiasa dengan ritme saat Anda mulai berjalan. "Salah satu perubahan pertama adalah nafsu makan Anda akan lebih teratur ketika Anda mulai makan pada waktu yang tetap, dan Anda dapat mengatasi stres dengan lebih tenang dan seimbang," kata Pal.
Hal ini mencegah mengemil makanan tidak sehat atau makan berlebihan, memastikan tubuh memiliki cukup waktu untuk mencerna makanan dengan baik dan menyerap nutrisi penting, serta meningkatkan metabolisme.
“Ketika Anda berjalan pada waktu yang sama setiap hari, tubuh Anda cenderung menurunkan berat badan lebih cepat di area yang sulit seperti perut dan ketiak,” jelas Pal.
Lemak perut yang membandel dan lemak di sekitar perut bagian tengah merupakan tantangan terbesar bagi siapa pun yang ingin menurunkan berat badan. Saat Anda berjalan cepat, lemak visceral ini mulai mencair, sehingga perut bagian tengah menjadi lebih kencang seiring waktu.
Berjalan kaki juga membantu Anda tidur lebih nyenyak. Dengan semakin banyaknya perangkat seperti ponsel, tablet, dan laptop akhir-akhir ini, tidur seringkali terabaikan. "Berjalan kaki memastikan tubuh cepat beristirahat untuk mendapatkan 7-8 jam tidur yang dibutuhkan untuk meregenerasi dan membakar kalori saat tidur," tambah Pal.
Saat berjalan di ruang hijau seperti taman, udara segar juga akan membantu menyegarkan tubuh dan menenangkan pikiran, menciptakan kondisi mental yang lebih positif dan damai.
Jalan kaki jarak pendek lebih bermanfaat daripada jalan kaki jarak jauh.
"Jalan kaki singkat" dapat meningkatkan kesehatan Anda lebih baik daripada jalan kaki yang lebih jauh, dan lebih mudah dilakukan. Itulah kesimpulan utama dari sebuah studi yang diterbitkan dalam Proceedings of the Royal Society B, yang menunjukkan bahwa jalan kaki singkat mungkin lebih baik daripada jalan kaki yang lebih jauh.
Dalam studi ini, para relawan berjalan di atas treadmill atau menaiki tangga pendek selama durasi yang bervariasi, mulai dari 10 detik hingga 4 menit. Para peserta mengenakan masker untuk mengukur konsumsi oksigen mereka.
Para peneliti menemukan bahwa orang yang berjalan kaki dalam waktu singkat membakar energi hingga 60% lebih banyak daripada mereka yang berjalan kaki dalam waktu lebih lama, meskipun jarak yang ditempuh sama. Semakin banyak energi yang Anda bakar, semakin banyak kalori yang Anda bakar.
Penelitian menunjukkan bahwa target 10.000 langkah sehari yang sering disebut-sebut mungkin tidak diperlukan. Sebaliknya, sekitar 7.500 langkah sudah ideal, tetapi setiap orang tetap akan berbeda.
[iklan_2]
Sumber: https://tuoitre.vn/tai-sao-di-bo-la-cach-tot-nhat-de-giam-can-2024102312231869.htm






Komentar (0)