Sebelumnya, pada malam 29 Agustus, kelompok kerja Departemen Kepolisian Lalu Lintas dan Departemen Kepolisian Lalu Lintas Provinsi Phu Yen melakukan pemeriksaan khusus terhadap pengemudi di jalan yang memiliki alkohol dan narkoba di dalam tubuh mereka.
Saat melaksanakan tugas di km 1318 di Jalan Raya Nasional 1A melalui kecamatan An My, kecamatan Tuy An, provinsi Phu Yen, kelompok kerja tersebut menemukan pengemudi bus penumpang dengan plat nomor 77B-013.29, VVT (lahir tahun 1985, berdomisili di kecamatan Tuy Phuoc, provinsi Binh Dinh) memiliki gejala yang tidak lazim. Oleh karena itu, mereka segera melakukan pemeriksaan urine dan hasilnya positif MOP (Heroin).
Selain itu, kelompok kerja juga menemukan bahwa alat pemantau perjalanan pada bus penumpang tersebut telah dimatikan sejak pukul 11.41 WIB pada tanggal 29 Agustus.
Kendaraan milik Perusahaan Bus Pertama ditahan.
Pengemudi VVT mengaku sebelumnya pernah diajak oleh seorang pengemudi ojek di sebuah stasiun bus di Kota Ho Chi Minh untuk menghisap heroin, dan pada alat pelacak kendaraan tersebut terdapat sakelar yang dipasang oleh perusahaan bus untuk mematikan transmisi saat kendaraan sedang melaju dan menyalakannya saat diperiksa oleh pihak berwenang.
Atas tindakan mengemudikan kendaraan berisi narkoba, mengemudikan kendaraan yang digunakan dalam bisnis angkutan penumpang dengan alat pemantau perjalanan terpasang tetapi tidak berfungsi, kelompok kerja menyusun catatan pelanggaran administratif bagi pengemudi VVTh. Bersamaan dengan itu, kelompok kerja juga menahan sementara kendaraan penumpang tersebut, dan mewajibkan pemilik First Transport Company untuk memobilisasi kendaraan lain guna mengangkut 28 penumpang dengan mobil penumpang bernomor polisi 77B-013.29 untuk melanjutkan perjalanan ke Kota Ho Chi Minh pada malam yang sama.
Perusahaan Angkutan Penumpang Pertama juga didenda karena menggunakan kendaraan yang dilengkapi dengan alat pemantau perjalanan, tetapi alat tersebut tidak berfungsi.
Nguyen Gia
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)