Surat Edaran ini terdiri dari 3 bab dan 8 pasal, berlaku efektif sejak 1 Juli 2025.
Surat Edaran Nomor 02 ini mengatur tentang pelaksanaan sejumlah peraturan di bidang tata kelola pemerintahan negara pada Inspektorat Pemerintah yang terkait dengan pemerintah daerah pada dua tingkat, tentang penyelenggaraan penerimaan warga negara, penyelesaian pengaduan dan pengaduan pada tingkat kecamatan, tata cara penyampaian informasi dan pelaporan oleh Komite Rakyat pada tingkat kecamatan tentang penerimaan warga negara, penyelesaian pengaduan dan pengaduan, serta pencegahan dan pemberantasan korupsi.
Surat Edaran ini berlaku bagi Komite Rakyat provinsi dan kotamadya pusat (selanjutnya disebut Komite Rakyat tingkat provinsi), badan khusus di bawah Komite Rakyat tingkat provinsi dan badan yang setara (selanjutnya disebut badan khusus di bawah Komite Rakyat tingkat provinsi); Komite Rakyat komune, lingkungan, dan zona khusus di bawah Komite Rakyat provinsi (selanjutnya disebut Komite Rakyat tingkat komune), badan khusus di bawah Komite Rakyat tingkat komune; lembaga, organisasi, dan individu terkait.
Inspektorat Pemerintah menerbitkan Surat Edaran Nomor 02/2025/TT-TTCP tanggal 25 Juni 2025 yang mengatur pelaksanaan sejumlah peraturan di bidang tata kelola pemerintahan Inspektorat Pemerintah terkait dengan pemerintahan daerah dua tingkat - Foto: VGP/Toan Thang
Tanggung Jawab Ketua DPRD Provinsi, Ketua DPRD Komune, dan Instansi Terkait
Pasal 2 Surat Edaran Nomor 02 tentang Kewajiban Ketua DPRD Provinsi, Ketua DPRD Kabupaten/Kota, dan Instansi Terkait dalam Penerimaan Warga Negara, Penanganan Pengaduan dan Pengaduan, serta Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
Oleh karena itu, Ketua Panitia Pemilihan Umum Daerah Provinsi bertugas membina pelaksanaan penerimaan warga negara, penyelesaian pengaduan dan pengaduan, serta pencegahan dan pemberantasan tindak pidana korupsi di wilayah administrasi provinsi; mengkaji, menyelesaikan dan menghilangkan kesulitan dan hambatan dalam melaksanakan tugas penerimaan warga negara, penyelesaian pengaduan dan pengaduan, serta pencegahan dan pemberantasan tindak pidana korupsi atas permintaan Ketua Panitia Pemilihan Umum Daerah.
Inspektorat Provinsi dan Kotamadya (selanjutnya disebut Inspektorat Provinsi) mempunyai tugas membina, mengawasi, dan mendorong Komite Rakyat di tingkat kecamatan dalam melaksanakan tugas penerimaan warga negara, penanganan pengaduan dan pengaduan, serta pencegahan dan pemberantasan korupsi.
Badan-badan khusus di bawah Komite Rakyat di tingkat provinsi, sesuai dengan ruang lingkup fungsi, tugas, dan wewenangnya, bertanggung jawab untuk berkoordinasi dengan Komite Rakyat di tingkat komune dalam menerima warga negara, menangani pengaduan dan pengaduan, serta mencegah dan memberantas korupsi.
Ketua Komisi Rakyat pada tingkat kecamatan memimpin dan mengatur pelaksanaan tugas penerimaan warga masyarakat, penyelesaian pengaduan dan pengaduan, serta pencegahan dan pemberantasan tindak pidana korupsi di lingkungan pemerintahan tingkat kecamatan; melaporkan hasil pelaksanaan tugas penerimaan warga masyarakat, penyelesaian pengaduan dan pengaduan, serta pencegahan dan pemberantasan tindak pidana korupsi kepada Komisi Rakyat Provinsi dan Inspektorat Provinsi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Petunjuk Pelaksanaan Beberapa Peraturan tentang Penerimaan Warga Negara, Penanganan Pengaduan dan Pengaduan
Sesuai dengan Pasal 3 Surat Edaran Nomor 02 tentang Penyelenggaraan Tugas Penerimaan Warga Negara di Tingkat Kecamatan, Ketua Panitia Penerimaan Warga Negara di tingkat Kecamatan mempunyai tugas memimpin dan mengatur pelaksanaan tugas penerimaan warga negara di tingkat Kecamatan sesuai dengan ketentuan Pasal 3 Peraturan Pemerintah Nomor 141/2025/ND-CP tanggal 12 Juni 2025 tentang Pembagian Kewenangan Pemerintah Daerah Tingkat Dua di Bidang Penyelenggaraan Negara pada Inspektorat Pemerintah dan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Kantor Dewan Rakyat dan Komite Rakyat di tingkat kecamatan mempunyai tugas membantu Ketua Komite Rakyat di tingkat kecamatan dalam melaksanakan sejumlah tugas, antara lain: Menugaskan orang untuk menerima warga negara secara berkala di kantor pusat Komite Rakyat di tingkat kecamatan; memberi nasihat kepada Ketua Komite Rakyat di tingkat kecamatan dalam melaksanakan tugas menerima warga negara secara berkala dan mendadak sesuai ketentuan yang berlaku; menerima, mengklasifikasi, dan menangani pengaduan, pengaduan, rekomendasi, dan refleksi sesuai ketentuan yang berlaku; meringkas situasi dan hasil penerimaan warga negara dan penanganan petisi di tingkat kecamatan; melaporkan secara berkala dan mendadak kepada instansi dan organisasi yang berwenang.
Kantor Dewan Rakyat dan Komite Rakyat di tingkat kecamatan memberikan nasihat kepada Ketua Komite Rakyat di tingkat kecamatan dalam berkoordinasi dengan Kantor Komite Partai, Komite Inspeksi Komite Partai di tingkat kecamatan dan badan serta organisasi terkait untuk menerima warga di kantor pusat Komite Rakyat di tingkat kecamatan.
Apabila terjadi peristiwa yang menimbulkan kerumunan, rumit, dan membahayakan keamanan serta ketertiban di suatu wilayah, maka Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah tingkat kecamatan memberikan nasihat kepada Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah tingkat kecamatan agar segera melaporkan kepada Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah tingkat Provinsi untuk mendapatkan pengarahan dan penanganan.
Ketua Komite Rakyat Provinsi memerintahkan Inspektorat Provinsi, Komite Penerimaan Warga Provinsi dan instansi terkait untuk membimbing dan berkoordinasi dengan Komite Rakyat Komune agar masalah tersebut segera ditangani.
Penyelesaian pengaduan di tingkat komune
Terkait penyelesaian pengaduan di tingkat kecamatan, Pasal 4 Surat Edaran Nomor 02 memberikan arahan bahwa Kantor Dewan Rakyat dan Komite Rakyat di tingkat kecamatan wajib memberikan nasihat kepada Ketua Komite Rakyat di tingkat kecamatan untuk menugaskan suatu badan khusus guna mempertimbangkan penerimaan pengaduan; apabila syarat-syarat penerimaan terpenuhi, Ketua Komite Rakyat di tingkat kecamatan wajib menerbitkan surat pemberitahuan penerimaan; apabila syarat-syarat penerimaan tidak terpenuhi, pihak pengadu wajib diberitahu mengenai penolakan penerimaan dan harus dinyatakan secara jelas alasannya.
Badan khusus yang ditugasi melakukan verifikasi atau memberikan nasihat kepada Ketua Komisi Pemilihan Umum tingkat kecamatan agar membentuk tim verifikasi untuk memeriksa isi pengaduan; melaporkan hasil verifikasi, memberikan nasihat kepada Ketua Komisi Pemilihan Umum tingkat kecamatan agar mempertimbangkan dan menetapkan keputusan penyelesaian pengaduan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
Kantor Dewan Rakyat dan Komite Rakyat di tingkat kecamatan memberikan nasihat kepada Ketua Komite Rakyat di tingkat kecamatan dalam memantau, mendesak, dan mengatur pelaksanaan keputusan penyelesaian pengaduan Ketua Komite Rakyat di tingkat kecamatan dengan kekuatan hukum tetap.
Dalam hal pengadu tidak setuju dengan keputusan penyelesaian pengaduan Ketua Komisi Rakyat Tingkat Kecamatan dan mengajukan keberatan kepada Ketua Komisi Rakyat Tingkat Provinsi, maka Ketua Komisi Rakyat Tingkat Provinsi memeriksa dan menyelesaikan pengaduan tersebut untuk kedua kalinya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Menyelesaikan pengaduan di tingkat komune
Terkait penyelesaian pengaduan di tingkat kecamatan, Pasal 5 Surat Edaran Nomor 02 mengatur bahwa Ketua Komite Rakyat tingkat kecamatan sendiri atau menunjuk badan khusus di bawah Komite Rakyat tingkat kecamatan untuk terlebih dahulu menangani informasi pengaduan, memeriksa dan memverifikasi informasi mengenai pelapor, syarat-syarat penerimaan pengaduan, dan menyarankan kepada Ketua Komite Rakyat tingkat kecamatan untuk mempertimbangkan penerimaan pengaduan.
Apabila syarat-syarat penerimaan pengaduan terpenuhi, Ketua Komite Rakyat Komune akan mengeluarkan keputusan penerimaan pengaduan dan menugaskan badan khusus di bawah Komite Rakyat Komune untuk memverifikasi isi pengaduan. Apabila syarat-syarat penerimaan pengaduan tidak terpenuhi, Ketua Komite Rakyat Komune tidak akan menerima pengaduan dan akan memberitahukan alasannya kepada pelapor.
Badan profesional yang ditunjuk bertugas memverifikasi isi pengaduan atau menyarankan kepada Ketua Komite Rakyat di tingkat kecamatan untuk membentuk tim verifikasi guna memverifikasi isi pengaduan; melaporkan hasil verifikasi dan menyarankan kepada Ketua Komite Rakyat di tingkat kecamatan untuk mempertimbangkan dan mengeluarkan kesimpulan mengenai isi pengaduan.
Ketua Panitia Rakyat tingkat kecamatan menetapkan tata cara penanganan pelanggaran sesuai kewenangannya atau mengusulkan penanganan pelanggaran berdasarkan hasil kesimpulan pengaduan; memberitahukan kepada pelapor tentang hasil kesimpulan pengaduan; mengarahkan pengawasan dan mendorong pelaksanaan hasil kesimpulan pengaduan dan penetapan penanganan pelanggaran yang dilaporkan.
Toan Thang
Sumber: https://baochinhphu.vn/thanh-tra-chinh-phu-huong-dan-thuc-hien-quy-dinh-thuoc-linh-vuc-quan-ly-nha-nuoc-lien-quan-den-chinh-quyen-dia-phuong-2-cap-102250626085046942.htm
Komentar (0)