Pada sore hari tanggal 19 Juni, di Pusat Konvensi Nasional ( Hanoi ), sesi diskusi ketiga dalam rangka Forum Pers Nasional 2025 dengan tema "Menaklukkan Pembaca Gen Z: Menguraikan Formula Sukses" menarik banyak mahasiswa, peserta magang jurnalisme, dan kaum muda. Sesi diskusi tersebut mencatat perubahan dalam cara pandang kaum muda terhadap jurnalisme modern—di mana mereka tidak hanya menerima informasi tetapi juga berpartisipasi dalam memproduksi dan menyebarluaskan konten.
Pada Konferensi Pers Nasional 2025, banyak anak muda mengapresiasi fakta bahwa agensi pers telah menerapkan berbagai teknologi baru dalam aktivitas komunikasi, dengan tujuan menyampaikan informasi terkini kepada pembaca. Inovasi dalam cara mengelola dan menyajikan konten telah memperluas kemampuan untuk terhubung dengan Generasi Z—kelompok pembaca yang semakin besar dan memiliki kebiasaan menggunakan perangkat pintar, berpikir visual, serta menyikapi informasi secara visual.
Selain platform tradisional, banyak agensi pers telah berinvestasi besar dalam ekosistem konten di media sosial, terutama TikTok—platform video pendek yang digemari anak muda. Di sini, informasi disajikan dengan cepat, gamblang, detail, namun tetap lengkap.
Banyak kantor berita juga menyelenggarakan jajak pendapat dan survei pembaca muda, sehingga menghasilkan konten yang lebih sesuai dengan kebutuhan setiap kelompok audiens. Hubungan antara pers dan Gen Z bergeser dari interaksi satu arah menjadi dua arah—kerja sama, koneksi, dan pengembangan bersama.
Sumber: https://www.vietnamplus.vn/the-he-z-tu-doc-gia-den-nguoi-dong-kien-tao-noi-dung-bao-chi-post1045405.vnp
Komentar (0)