![]() |
Berke Ozer tiba-tiba meninggalkan kamp pelatihan tim nasional tanpa izin dari staf pelatih. |
Menurut pengumuman dari Federasi Sepak Bola Turki (TFF), Ozer - yang saat ini berada dalam daftar gaji Klub Lille (Prancis) - secara sukarela meninggalkan kamp pelatihan setelah kembali ke Istanbul, dengan alasan tidak terpilih untuk daftar kompetisi.
"Berke Ozer meninggalkan pusat latihan tanpa izin dari staf pelatih. Perilaku seperti itu tidak dapat diterima ketika tim sedang berupaya lolos ke Piala Dunia," demikian pernyataan TFF.
Tindakan Ozer langsung menjadi pusat kritik di negara asalnya. Media Turki mengatakan bahwa seorang pemain yang meninggalkan tim di tengah musim penting menunjukkan kurangnya profesionalisme dan dapat memengaruhi moral tim.
Ozer, 25 tahun, pernah dianggap sebagai kiper muda paling menjanjikan di sepak bola Turki. Ia menarik perhatian ketika berhasil menyelamatkan tiga penalti dalam pertandingan Lille melawan AS Roma di Liga Europa musim ini. Namun, posisi penjaga gawang tim nasional saat ini dipegang oleh Altay Bayındır dan Uğurcan Çakır, sehingga Ozer tidak memiliki kesempatan bermain.
Insiden itu terjadi sesaat sebelum pertandingan penting melawan Georgia pada tanggal 14 Oktober, di mana Turki harus menang untuk mengamankan posisi kedua di Grup E - tempat play-off - di belakang Spanyol yang hampir pasti menjadi juara grup.
Tindakan gegabah Ozer bisa sangat merugikannya. Para ahli mengatakan TFF kemungkinan akan mengambil tindakan disiplin internal, sementara pelatih kepala Vincenzo Montella bisa saja mencoret kiper tersebut dari rencana jangka panjang tim.
Dari harapan baru di gawang menjadi pusat masalah, Berke Ozer mengubah dirinya menjadi orang yang "berlebihan" di tim nasional Turki - di saat tim lebih membutuhkan persatuan dari sebelumnya.
Sumber: https://znews.vn/thu-mon-berke-ozer-tu-y-roi-tuyen-tho-nhi-ky-sau-khi-bi-gach-ten-post1593243.html
Komentar (0)