Mempromosikan proyek infrastruktur berskala besar, membentuk pusat logistik yang layak

Jika semuanya berjalan sesuai rencana, Vietnam hanya tinggal 447 hari lagi dari target merampungkan 3.000 km jalan tol, termasuk poros Jalan Tol Timur Utara-Selatan, dan 600 hari lagi dari target merampungkan Tahap I Bandara Internasional Long Thanh.

Jika semuanya berjalan sesuai rencana, Vietnam hanya tinggal 447 hari lagi dari target merampungkan 3.000 km jalan tol, termasuk poros Jalan Tol Timur Utara-Selatan, dan 600 hari lagi dari target merampungkan Tahap I Bandara Internasional Long Thanh.

Ini adalah proyek infrastruktur berskala besar yang tidak hanya berdampak besar pada tampilan sistem transportasi Vietnam, berkontribusi dalam mempromosikan pembangunan sosial -ekonomi, menciptakan ruang pengembangan baru bagi daerah yang dilalui proyek, menciptakan lapangan pekerjaan dan penghidupan bagi masyarakat, dll., tetapi juga menciptakan fondasi infrastruktur yang penting bagi sektor logistik.

Untuk segera mendorong efektivitas proyek-proyek infrastruktur transportasi tersebut di atas, mulai saat ini, seiring dengan segera membangun lebih banyak rute penghubung dengan kawasan-kawasan ekonomi, kawasan-kawasan industri..., kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah terkait perlu mempercepat pembangunan pusat-pusat logistik yang kuat yang terkait dengan pusat-pusat lalu lintas jalan raya, udara, dan laut.

Perlu ditambahkan bahwa pusat logistik yang kuat adalah pusat logistik berskala besar yang mampu menyediakan dan menangani semua layanan logistik yang dibutuhkan. Selain menyediakan semua layanan logistik dasar, pusat logistik yang kuat harus berlokasi strategis dan terhubung dengan pusat dan koridor transportasi. Dengan demikian, pusat logistik yang kuat dapat berkontribusi pada pengurangan waktu sirkulasi barang dalam rantai pasok, pengurangan biaya logistik, peningkatan efisiensi dan daya saing perusahaan logistik, serta peningkatan kualitas layanan logistik.

Untuk membentuk pusat-pusat logistik yang kuat, selain upaya perusahaan-perusahaan logistik, diperlukan pula dukungan yang kuat, berkelanjutan, dan terarah dari badan-badan pengelola dalam memobilisasi sumber daya, menarik modal investasi; mengembangkan infrastruktur yang menghubungkan pusat-pusat logistik; mendukung pengembangan pusat-pusat dan layanan logistik; mengembangkan perusahaan-perusahaan yang menyediakan layanan logistik...

Dalam hal ini, langkah pertama adalah memilih sejumlah proyek pusat logistik yang penting dan mendesak di Hanoi, Hai Phong, Da Nang, Ba Ria-Vung Tau , dan Kota Ho Chi Minh. Proyek-proyek ini berpotensi menciptakan terobosan besar untuk menerapkan mekanisme spesifik, insentif investasi dalam bentuk kemitraan publik-swasta, insentif pajak tanah, prosedur deklarasi pabean... pada periode awal, kemudian melanjutkan perpanjangan jangka waktu dan insentif selama bisnis beroperasi. Selain itu, otoritas perlu mempertimbangkan penerbitan mekanisme dan kebijakan spesifik untuk menarik investor berpartisipasi dalam pembangunan pusat logistik, serupa dengan insentif bagi bisnis yang berinvestasi di kawasan industri.

Langkah kedua, memperluas dan mendiversifikasi bentuk-bentuk investasi ke arah peningkatan sosialisasi, memaksimalkan mobilisasi seluruh sumber daya; menerapkan kebijakan dukungan dan insentif terkini secara fleksibel sesuai dengan kondisi spesifik masing-masing daerah dalam hal kredit, pajak, harga, biaya, pungutan, dan lain-lain.

Langkah ketiga adalah fokus pada investasi dalam layanan logistik bernilai tambah tinggi: pemrosesan pesanan ekspres, pengiriman daring, pengembalian, pengiriman terjamin, layanan keuangan, layanan asuransi, konsultasi pajak dan biaya, perantara, dll.

Langkah keempat adalah membentuk rantai tertutup, yang mencakup pembelian, pergudangan, pengawetan, transportasi, pengiriman, dan layanan bernilai tambah lainnya seperti pengemasan, pelabelan, perakitan, penarikan kembali, asuransi, dan sebagainya, yang menjamin transportasi cepat melalui udara. Terutama cocok untuk barang-barang bernilai tinggi seperti elektronik, obat-obatan, makanan fungsional, dan kerajinan tangan mewah.

Melalui dukungan leverage dari Negara dan aktivitas investasi metodis dari perusahaan-perusahaan, badan-badan manajemen perlu mendorong pengembangan layanan logistik inovatif di pusat-pusat logistik; mengembangkan rantai pasok global dan ekosistem e-commerce yang terkait dengan peningkatan penerapan pencapaian revolusi industri 4.0. Perusahaan juga perlu menerapkan teknologi seperti IoT, AI, Pembelajaran Mesin, dan menggunakan robot ketika mengembangkan pusat-pusat logistik untuk meningkatkan otomatisasi.

Ini merupakan solusi transformasional penting yang dapat membantu sektor logistik berkembang dengan inti berupa pusat-pusat logistik yang kuat, sesuai dengan arahan Perdana Menteri saat menerbitkan "Rencana Aksi untuk Meningkatkan Daya Saing dan Mengembangkan Layanan Logistik Vietnam pada Tahun 2025". Ini juga merupakan upaya untuk mewujudkan tujuan membangun pusat-pusat logistik regional dan internasional, meningkatkan efisiensi koneksi antara Vietnam dan negara-negara lain; menjadikan Vietnam sebagai pusat logistik regional.

Jika semuanya berjalan sesuai rencana, Vietnam hanya tinggal 447 hari lagi dari target merampungkan 3.000 km jalan tol, termasuk poros Jalan Tol Timur Utara-Selatan, dan 600 hari lagi dari target merampungkan Tahap I Bandara Internasional Long Thanh.

Komentar (0)