Bagaimana bonus tim sepak bola putra Vietnam setelah memenangkan Piala AFF akan dikenakan pajak?

Tim Nasional Sepak Bola Pria Vietnam baru saja menjuarai Piala AFF. Banyak organisasi telah memberikan semangat dan motivasi kepada para pemain dan staf pelatih, dengan jumlah bonus yang saat ini mencapai lebih dari 33 miliar VND. Dengan jumlah bonus tersebut, bagaimana Tim Nasional Sepak Bola Pria Vietnam akan membayar Pajak Penghasilan (PPh)?

Untuk segera menyemangati dan memotivasi para pemain serta staf pelatih, Pemerintah Kota Hanoi memutuskan untuk memberikan 2 miliar VND kepada tim Vietnam; Bank Gabungan Komersial Saigon-Hanoi (SHB ) menghibahkan 2 miliar VND kepada "pejuang bintang emas" tepat sebelum 2 pertandingan melawan Thailand; Bank Gabungan Komersial Loc Phat (LPBank) menghibahkan 3 miliar VND; Bank Pertanian dan Pembangunan Pedesaan Vietnam (Agribank) juga akan menghibahkan 1 miliar VND kepada tim.

Selain bank, tim Vietnam juga menerima bonus dari Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF) untuk kejuaraan tersebut, dengan bonus lebih dari 300.000 dolar AS (setara dengan 7,6 miliar VND). Banyak perusahaan, bisnis, organisasi, dan individu lain juga berjanji memberikan bonus hingga miliaran VND.

Dengan demikian, hingga kini, total dana yang telah dijanjikan berbagai organisasi dan bisnis untuk diberikan kepada tim Vietnam setelah menjuarai Piala ASEAN 2024 telah melampaui 1,3 juta USD atau setara dengan hampir 33 miliar VND (angka ini masih dapat bertambah).

Dalam konferensi pers Kementerian Keuangan baru-baru ini, Bapak Mai Son, Wakil Direktur Jenderal Pajak (Kementerian Keuangan), mengatakan bahwa berdasarkan Undang-Undang Pajak Penghasilan Orang Pribadi yang berlaku, bonus yang diberikan kepada orang pribadi dan organisasi yang berkaitan dengan medali dan trofi tidak akan dikenakan pajak. Namun, bonus yang tidak berkaitan dengan medali dan trofi, seperti bonus yang diberikan oleh organisasi dan badan usaha kepada tim sepak bola Vietnam, akan dikenakan pajak penghasilan orang pribadi.

Bapak Mai Son, Wakil Direktur Jenderal Departemen Umum Perpajakan (Kementerian Keuangan) menyampaikan informasi tentang pajak penghasilan pribadi terkait bonus yang baru-baru ini diterima tim sepak bola putra Vietnam.

Menurut Departemen Umum Perpajakan, bonus dari turnamen nasional dan internasional yang diakui oleh Negara Vietnam adalah bonus yang diterima dari prestasi di turnamen nasional atau internasional, seperti kejuaraan atau runner-up, yang diakui oleh Negara Vietnam dan bonus menurut ketentuan Undang-Undang tentang Emulasi dan Penghargaan tidak akan termasuk dalam penghasilan kena pajak penghasilan pribadi.

Untuk bonus dari organisasi dan individu lain seperti bonus dari perusahaan ekonomi , bank, bisnis, organisasi atau individu untuk tim atau pemain individu, pelatih, jika bersifat gaji, upah atau dibuat sesuai peraturan keuangan tentang pendapatan dan pengeluaran, bonus dari Federasi Sepak Bola Vietnam... akan termasuk dalam pendapatan yang dikenakan pajak penghasilan pribadi.

Direktorat Jenderal Pajak juga menyatakan bahwa pengurangan pajak akan dilakukan sesuai dengan skema pajak progresif atau pengurangan 10% untuk pendapatan di atas VND2 juta/waktu, tergantung pada kontrak kerja pemain, pelatih, dan anggota tim. Pada akhir tahun, individu akan melakukan penyelesaian pajak sesuai peraturan.

Selain itu, jika seseorang menerima hadiah berupa surat berharga, modal dalam organisasi ekonomi, real estat, atau aset lain yang memerlukan pendaftaran hak milik atau hak pakai, ia harus membayar pajak penghasilan pribadi atas penghasilan dari penerimaan hadiah tersebut.

Membayar pajak penghasilan pribadi atas bonus tim sepak bola Vietnam bergantung pada asal dan sifat bonus yang diterima.

Selain itu, berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 152/2018, setiap atlet Vietnam yang meraih Medali Emas di turnamen Asia Tenggara akan mendapatkan bonus sebesar 40 juta VND. Tim sepak bola putra Vietnam yang berpartisipasi di Piala ASEAN beranggotakan 26 pemain, sehingga total bonusnya lebih dari 1 miliar VND per pemain. Dengan demikian, selain dana AFF dan bonus sesuai Peraturan Pemerintah No. 152, seluruh dana yang disumbangkan oleh perusahaan untuk tim Vietnam setelah menjuarai Piala ASEAN 2024 akan dikenakan pajak sebesar 10%.

Sumber: https://thoibaonganhang.vn/tien-thuong-cua-doi-tuyen-bong-da-nam-viet-nam-sau-vo-dich-aff-cup-se-tinh-thue-ra-sao-159707.html