
CEO Google Sundar Pichai mengakui "ilusi" AI adalah masalah yang belum terpecahkan - Foto: AFP
Ikhtisar AI Google muncul di bagian atas hasil pencarian, membuat banyak pengguna percaya bahwa itu benar tanpa memverifikasinya, menurut Daily Mail pada 27 Agustus.
Beberapa hasil yang menyesatkan mungkin membuat pemirsa percaya bahwa para ilmuwan menganjurkan mengunyah es, bahwa pizza terasa lebih enak jika dimakan dengan lem, atau bahwa seekor anjing Goldendoodle pernah bermain di NBA.
Para ahli memperingatkan bahwa informasi yang samar dan berbahaya ini disebarkan melalui ulasan berbasis AI, yang membantu Google dan sumber berita palsu lainnya menghasilkan jutaan dolar dari iklan.
"Baik itu mempromosikan herbal, suplemen, atau makanan cepat saji, mereka menghasilkan uang dari itu. Semakin sulit untuk mempercayai informasi dalam hasil pencarian," kata Profesor Jennifer Stromer Galley dari Universitas Syracuse (AS).

Tinjauan AI mengkonfirmasi bahwa seekor anjing Goldendoodle pernah bermain untuk NBA - Foto: GOOGLE
Setelah bertahun-tahun mengalami peningkatan, hasil yang dihasilkan oleh AI saat ini masih mengandung banyak klaim aneh. Baru-baru ini, Daily Mail menemukan bahwa AI Overview menampilkan berita palsu tentang pemakaman ibu miliarder Jeff Bezos bahkan sebelum pemakaman tersebut berlangsung. AI Overview melaporkan bahwa miliarder Elon Musk dan rapper Eminem menghadiri pemakaman tersebut padahal itu tidak benar.
Pada bulan Juli, Dallas Express menemukan sebuah tinjauan berbasis AI yang mengklaim bahwa penyanyi Diana Ross ditangkap karena kepemilikan narkoba dan dikirim ke panti rehabilitasi pada tahun 1992, meskipun tidak ada bukti.
Google membela fitur tersebut, dengan mengatakan bahwa sebagian besar umpan balik akurat dan menegaskan bahwa mereka akan "mengambil tindakan" ketika kesalahan terdeteksi.
Banyak kesalahan berasal dari fenomena "ilusi" AI, yang berarti AI menghasilkan informasi palsu yang terdengar sangat meyakinkan.
Namun, situs berita palsu juga dituduh mengeksploitasi algoritma untuk masuk ke dalam tinjauan AI dan ditampilkan secara menonjol.
Jurnalis Prancis Jean Marc telah menyusun daftar lebih dari 4.000 situs web yang menyebarkan berita palsu, yang sering kali dipromosikan oleh Google. Mereka menghasilkan ribuan dolar per hari dari lalu lintas iklan yang dihasilkan oleh Google Discover dan Adsense.
Google memperoleh sebagian pendapatannya dari AdSense, yang berarti lalu lintas ke situs berita palsu juga menghasilkan jutaan dolar bagi perusahaan tersebut.
Sumber: https://tuoitre.vn/tinh-nang-ai-dua-thong-tin-sai-song-google-van-thu-ve-hang-trieu-usd-tu-quang-cao-20250828120827401.htm










Komentar (0)