Menurut koresponden khusus VNA, pada pagi hari tanggal 6 Oktober (waktu setempat), Sekretaris Jenderal dan Presiden To Lam beserta delegasi tingkat tinggi Vietnam meletakkan karangan bunga untuk memperingati Presiden Ho Chi Minh di Taman Montreau, kota Montreuil, Republik Prancis.

Setelah meletakkan karangan bunga di Monumen Presiden Ho Chi Minh dan mengheningkan cipta selama satu menit untuk mengenang beliau di Taman Montreau, Sekretaris Jenderal dan Presiden To Lam mengungkapkan rasa harunya dapat kembali mengunjungi kota Montreau, tempat berdirinya patung Presiden Ho Chi Minh dan Ruang Ho Chi Minh.
Sekretaris Jenderal dan Presiden menyampaikan apresiasi yang mendalam atas kebaikan hati pemerintah kota dan masyarakat Montreau dalam melestarikan dokumen dan memorabilia berharga Presiden Ho Chi Minh.


Sekretaris Jenderal dan Presiden To Lam menyatakan bahwa selama hidupnya, Presiden Ho Chi Minh mengabdikan dirinya untuk memupuk persahabatan antara rakyat kedua negara dan merupakan salah satu anggota pendiri Partai Komunis Prancis. Sekretaris Jenderal dan Presiden To Lam menekankan bahwa Vietnam dan Prancis memiliki hubungan khusus dalam segala aspek, mulai dari sejarah, politik, dan ekonomi hingga budaya, arsitektur, dan masyarakat... dengan banyak pasang surut dan terobosan.
Menurut Sekretaris Jenderal dan Presiden To Lam, hubungan erat Presiden Ho Chi Minh dengan Prancis, serta jalan revolusioner dan pembebasan nasional yang dipilihnya, merupakan ilustrasi paling jelas dari hubungan antara kedua negara dan rakyat Vietnam serta Prancis.

Sekretaris Jenderal dan Presiden menyampaikan kegembiraannya atas perkembangan positif Kemitraan Strategis Vietnam-Prancis yang semakin meningkat, yang didasarkan pada persahabatan dan kepercayaan tradisional antara kedua negara. Beliau menekankan bahwa pencapaian ini sebagian besar berkat kontribusi dari para sahabat Prancis yang juga hadir dalam acara tersebut. Secara khusus, kerja sama antara daerah-daerah di Vietnam dan Prancis merupakan ciri khas hubungan bilateral, yang berkontribusi pada penguatan pertukaran antar masyarakat dan pertukaran budaya antara kedua negara.
Sekretaris Jenderal dan Presiden To Lam menegaskan bahwa Vietnam selalu menganggap Prancis sebagai mitra Eropa terkemuka, dan pilihan Prancis untuk kunjungan pertamanya ke Eropa sebagai Sekretaris Jenderal dan Presiden Vietnam menunjukkan tekad kuat Partai dan Negara Vietnam untuk lebih memperkuat kerja sama multi-aspek dengan Prancis.

Mewakili pemerintah kota Montreuil, Walikota Patrice Bessac menyatakan kehormatannya menyambut Sekretaris Jenderal dan Presiden To Lam di Taman Montreau, sebuah situs bersejarah khusus yang menjadi tempat Museum Sejarah Hidup, yang melestarikan kenangan perjuangan pembebasan dan menjunjung tinggi martabat manusia. Walikota Patrice Bessac menekankan bahwa kehadiran Sekretaris Jenderal dan Presiden di sini merupakan bukti kuat persahabatan yang erat antara rakyat Vietnam dan rakyat Prancis, khususnya antara rakyat Vietnam dan kota Montreau, sebuah kota yang tenang, kaya budaya, dan kota yang tumbuh dari tradisi perjuangan buruh dan komitmen terhadap keadilan sosial.

Setelah menanam pohon peringatan, Sekretaris Jenderal dan Presiden To Lam beserta delegasi tingkat tinggi Vietnam mengunjungi Ruang Ho Chi Minh. Saat menandatangani buku tamu, Sekretaris Jenderal dan Presiden menyampaikan rasa hormat dan harunya atas kunjungannya ke Ruang Ho Chi Minh, menekankan bahwa kunjungan tersebut membantu delegasi untuk lebih memahami pengorbanan besar Presiden Ho Chi Minh dalam perjuangannya menuju penyelamatan bangsa, dan untuk lebih menghargai perasaan baik dan dukungan berharga yang telah diberikan pemerintah kota Montreau dan teman-teman Prancis kepada Vietnam serta persahabatan tradisional antara kedua negara.



Sekretaris Jenderal dan Presiden To Lam dengan hormat mengucapkan terima kasih kepada Prancis atas dedikasi ruang yang begitu bermartabat untuk melestarikan dokumen dan artefak tak ternilai dari Presiden Ho Chi Minh, pahlawan pembebasan nasional dan tokoh budaya dunia; menegaskan bahwa rakyat Vietnam berkomitmen untuk mengikuti jalan yang dipilih oleh Presiden Ho Chi Minh yang tercinta, bertekad untuk membangun Vietnam yang damai, bersatu, merdeka, demokratis, dan makmur, serta memberikan kontribusi yang layak bagi perjuangan revolusioner dunia; dan berharap agar kemitraan strategis antara Vietnam dan Prancis terus berkembang dengan baik, demi kesejahteraan rakyat kedua negara, serta untuk perdamaian, kerja sama, dan pembangunan di kawasan dan dunia.



* "Ruang Ho Chi Minh" terletak di dalam Museum Sejarah Hidup di jantung Taman Montreau, di kota Montreuil (pinggiran kota Paris). Di sebelah kiri Museum terdapat area yang menyimpan patung dada Presiden Ho Chi Minh. Pada tahun 1980, Museum Sejarah Hidup dipilih sebagai tempat untuk melestarikan peninggalan Presiden Ho Chi Minh, dan "Ruang Ho Chi Minh" diresmikan pada peringatan 110 tahun kelahirannya (19 Mei 2000). Ruang ini menyimpan gambar dan artefak berharga tentang kehidupan dan kegiatan Presiden Ho Chi Minh selama masa jabatannya di Prancis. Selain itu, ruang ini juga menampilkan banyak dokumen, buku, surat kabar, dan foto yang memperkenalkan kehidupan dan karier Presiden Ho Chi Minh. Pemerintah kota menganggap ruang ini sebagai salah satu situs warisan budaya kota.
Sumber






Komentar (0)