Presiden Bulgaria tiba di Hanoi, memulai kunjungan resmi ke Vietnam
Báo Tin Tức•24/11/2024
Pada sore hari tanggal 24 November, Presiden Republik Bulgaria Rumen Radev dan istrinya Desislava Radeva tiba di Hanoi , memulai kunjungan resmi ke Vietnam atas undangan Presiden Republik Sosialis Vietnam Luong Cuong dari tanggal 24-28 November 2024.
Menteri Pendidikan dan Pelatihan Nguyen Kim Son menyambut Presiden Republik Bulgaria Rumen Radev beserta istri di Bandara Internasional Noi Bai, Hanoi. Foto: Pham Kien/VNA Menyambut delegasi di Bandara Internasional Noi Bai adalah: Menteri Pendidikan dan Pelatihan Nguyen Kim Son; Wakil Menteri Luar Negeri Pham Thanh Binh; Duta Besar Vietnam untuk Bulgaria Do Hoang Long; dan sejumlah pejabat dari Kantor Presiden dan Kementerian Luar Negeri.
Wakil Menteri Luar Negeri Pham Thanh Binh, Duta Besar Vietnam untuk Bulgaria Do Hoang Long, dan sejumlah pejabat dari Kantor Presiden dan Kementerian Luar Negeri menyambut Presiden Republik Bulgaria Rumen Radev beserta istri di Bandara Internasional Noi Bai, Hanoi. Foto: Pham Kien/VNA Bahasa Indonesia: Yang mendampingi Presiden Republik Bulgaria Rumen Radev beserta istrinya dalam kunjungan mereka ke Vietnam adalah: Profesor - Doktor Galin Tsokov - Menteri Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan; Associate Professor - Doktor Rosen Karadimov - Menteri Inovasi dan Pertumbuhan; Tn. Evtim Miloshev - Menteri Pariwisata; Tn. Tzveta Timeva - Sekretaris Jenderal Presiden; Tn. Roussi Ivanov - Asisten Presiden untuk Kebijakan Luar Negeri; Tn. Hristo Aleksiev - Asisten Presiden untuk Urusan Ekonomi; Tn. Nikolay Koprinkov - Asisten Presiden untuk Kebijakan Dalam Negeri; Tn. Krum Kostadinov Zarkov - Asisten Presiden untuk Urusan Hukum; Tn. Kiril Atanasov - Asisten Presiden untuk Hubungan Media; Tn. Vassil Alexandrov Terziev - Wali Kota Sofia; Tn. Pencho Plamenov Milkov - Wali Kota Ruse; Tn. Zornitsa Petrova Apostolova - Penasihat Presiden untuk Kebijakan Luar Negeri; Laksamana Madya Mitko Aleksandrov Petev - Penasihat Keamanan dan Pertahanan Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata; Bapak Stefan Dimitrov Godzhevargov - Penasihat Keamanan dan Pertahanan Presiden; Bapak Stefan Krasimirov Savov - Penasihat Keuangan dan Investasi Presiden; Ibu Natalia Stoyanova Micheva - Direktur Departemen untuk Asia, Australia, dan Oseania, Kementerian Luar Negeri ; Bapak Mircho Zhelyazkov Ivanov, Direktur Departemen Protokol Kepresidenan; Bapak Pavlin Todorov - Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Bulgaria untuk Vietnam.
Presiden Bulgaria Rumen Radev dan istrinya tiba di Hanoi, memulai kunjungan resmi ke Vietnam. Foto: Pham Kien/VNA Presiden Rumen Radev lahir pada tanggal 18 Juni 1963, di Dimitrov Grad, Bulgaria. Dari tahun 2000 hingga 2005, ia menjabat sebagai Kepala Staf, Pangkalan Udara ke-3 di Graf Ignatievo. Dari tahun 2005 hingga 2009, ia menjabat sebagai Komandan, Pangkalan Udara ke-3 di Graf Ignatievo. Dari tahun 2009 hingga 2014, ia menjabat sebagai Wakil Komandan, Angkatan Udara Bulgaria. Dari tahun 2014 hingga 2017, ia menjabat sebagai Komandan, Angkatan Udara Bulgaria. Pada tahun 2016, ia dicalonkan oleh Partai Sosialis Bulgaria sebagai kandidat Presiden dan menang. Dari Januari 2017 hingga sekarang, ia telah menjadi Presiden Bulgaria ke-5. Presiden Rumen Radev adalah seorang Doktor Ilmu Militer. Ini adalah kunjungan pertama dalam 11 tahun oleh Presiden Bulgaria dan juga kunjungan pertama ke Vietnam oleh Bapak Rumen Radev sebagai Presiden. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Pham Thu Hang mengatakan kunjungan tersebut berlangsung dalam konteks perkembangan positif hubungan Vietnam-Bulgaria di sebagian besar bidang. Dalam hal politik dan diplomasi, Bulgaria merupakan salah satu negara pertama yang menjalin hubungan diplomatik dengan Vietnam pada tahun 1950. Belakangan ini, kedua pihak secara rutin bertukar delegasi di semua tingkatan, terutama tingkat tinggi, serta berkoordinasi dan saling mendukung secara erat di forum-forum multilateral. Dalam hal kerja sama ekonomi dan perdagangan, kedua negara juga telah mencapai kemajuan, misalnya pada periode 2021-2023, perdagangan kedua negara mencapai 200 juta dolar AS/tahun, hampir dua kali lipat dibandingkan periode 2019-2020. Terdapat bidang kerja sama yang sangat penting dan tradisional antara kedua negara, yaitu kerja sama pendidikan dan pelatihan. Sebelumnya, Bulgaria telah melatih banyak ilmuwan dan tenaga teknis berkeahlian tinggi untuk Vietnam, dengan 3.600 ilmuwan dan sekitar 30.000 tenaga kerja berkeahlian tinggi. Kerja sama ketenagakerjaan kedua negara juga merupakan bidang yang potensial. Kerjasama lokal juga dipertahankan dan ditingkatkan dengan terjalinnya banyak hubungan kerjasama antara daerah Vietnam dan Bulgaria.
Komentar (0)