Presiden Kazakhstan akan mengunjungi Vietnam

Menurut pengumuman Kementerian Luar Negeri , atas undangan Presiden Vo Van Thuong, Presiden Republik Kazakhstan Kassym-Jomart Tokayev akan melakukan kunjungan resmi ke Vietnam dari 11 hingga 13 Juni 2023. Ini adalah kunjungan pertama seorang presiden Kazakhstan dalam 12 tahun terakhir.

Presiden Republik Kazakhstan Kassym-Jomart Tokayev (Sumber: AFP)

Menurut pengumuman Kementerian Luar Negeri , atas undangan Presiden Vo Van Thuong, Presiden Republik Kazakhstan Kassym-Jomart Tokayev akan melakukan kunjungan resmi ke Vietnam dari 11 hingga 13 Juni 2023.

Ini adalah kunjungan pertama Presiden Kassym-Jomart Tokayev ke Vietnam sejak menjabat pada tahun 2019, dan juga kunjungan pertama ke Vietnam dalam 12 tahun oleh seorang presiden Kazakhstan.

Kunjungan ini berlangsung dalam konteks persahabatan tradisional antara Vietnam dan Kazakhstan yang terus berkembang dengan baik. Pada tahun 2022, kedua negara merayakan 30 tahun terjalinnya hubungan diplomatik.

Vietnam dan Uni Ekonomi Eurasia (EAEU), di mana Kazakhstan merupakan anggotanya, menandatangani perjanjian perdagangan bebas pada tahun 2015. Sejak saat itu, omzet perdagangan bilateral telah tumbuh positif, dengan rata-rata sekitar 28% per tahun. Kazakhstan adalah mitra dagang terbesar kedua Vietnam di EAEU.

Mengenai investasi, Kazakhstan memiliki 5 proyek FDI di Vietnam, dengan total modal terdaftar sekitar 500.000 USD.

Vietnam dan Kazakhstan menjalin hubungan diplomatik pada 29 Juni 1992. Pada Juli 2008, Kedutaan Besar Vietnam di Kazakhstan resmi dibuka. Pada 30 Maret 2015, Kazakhstan membuka Kedutaan Besarnya di Vietnam.

Sumber: https://baoquocte.vn/tong-thong-kazakhstan-sap-tham-viet-nam-230104.html