Presiden Biden (kanan) dan Raja Charles II meninjau barisan kehormatan di Kastil Windsor di Inggris pada 10 Juli.
CNN melaporkan pada 10 Juli bahwa Presiden AS Joe Biden bertemu Raja Charles III untuk pertama kalinya sejak raja Inggris naik takhta, setelah bos Gedung Putih bertemu Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak di 10 Downing Street.
Ini adalah kunjungan kedua Presiden Biden ke Kastil Windsor. Sebelumnya, beliau bertemu dengan mendiang Ratu Elizabeth II pada Juni 2021.
Menurut Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan, Presiden Biden "sangat menghormati komitmen raja terhadap iklim", sebuah isu yang sangat diperhatikan oleh Raja Charles III, sehingga pertemuan ini merupakan kesempatan untuk mempererat hubungan pribadi mereka dan kepentingan bersama mereka dalam upaya mendorong kemajuan dan tindakan terkait iklim.
Presiden Biden, Raja Charles III, dan utusan iklim AS John Kerry bertemu dengan para pemimpin sektor swasta dalam sebuah acara iklim. Kedua pihak membahas hambatan investasi sektor swasta, dan Presiden Biden diperkirakan akan mendorong para peserta untuk "melakukan bagian mereka" dan menyoroti investasi publik, ujar Sullivan.
Sebelumnya pada 10 Juli, Presiden Biden disambut oleh Perdana Menteri Sunak di Rumah Perdana Menteri Inggris di London selama kunjungan untuk memperkuat hubungan antara kedua negara dan menjelang pertemuan puncak NATO.
Presiden Biden dan Perdana Menteri Sunak membahas berbagai isu, termasuk Ukraina. Pimpinan Gedung Putih tersebut menceritakan pertemuan kedua pihak dalam enam bulan sejak Sunak menjabat, dari San Diego (California, AS) hingga Belfast (Irlandia Utara), atau Hiroshima (Jepang) dan Washington DC (AS).
"Tak mungkin bertemu teman yang lebih dekat atau sekutu yang lebih hebat. Ada begitu banyak hal untuk dibicarakan. Hubungan kami sangat kokoh," kata Presiden Biden.
Sementara itu, Perdana Menteri Sunak mengatakan ia merasa "terhormat dan beruntung" menyambut Presiden Biden, dan mengatakan kedua pihak akan memperkuat kerja sama di bidang keamanan ekonomi serta membahas NATO.
"Dari sini, kita beralih ke NATO di Vilnius (Lithuania), di mana kita berdua adalah sekutu terkuat dalam aliansi tersebut, dan saya tahu kita ingin melakukan segala yang kita bisa untuk memperkuat keamanan Euro-Atlantik," ujar Perdana Menteri Inggris dalam pertemuan tersebut.
Kedua pemimpin menegaskan kembali dukungan mereka terhadap Ukraina saat membahas KTT NATO 11-12 Juli di Lituania. Mereka juga membahas perkembangan di Irlandia Utara, menurut pernyataan Gedung Putih.
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)