1. Pelayaran Kanal
Sistem kanal kota ini telah diakui sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO (Sumber gambar: Dikumpulkan)
Salah satu pengalaman wisata paling populer di Amsterdam bagi pengunjung internasional adalah perjalanan perahu di sistem kanal yang ikonik. Dengan lebih dari 100 km kanal dan lebih dari 1.500 jembatan, sistem kanal kota ini telah diakui oleh UNESCO sebagai Situs Warisan Dunia dan merupakan simbol tak terpisahkan dari Amsterdam.
Mengikuti tur perahu memberi Anda kesempatan untuk melihat kota dari perspektif yang sama sekali baru. Saat perahu meluncur melewati bangunan-bangunan kuno di tepi kanal, jembatan-jembatan batu yang anggun, dan sepeda-sepeda yang terparkir sembarangan, Anda akan merasakan kedamaian dan sisi artistik Amsterdam. Di malam hari, cahaya keemasan terpantul di air, menciptakan pemandangan romantis dan puitis yang tak terlupakan.
Anda dapat memilih dari berbagai pilihan: perahu umum, perahu pribadi, perahu dayung, atau bahkan perahu makan malam mewah. Masing-masing menawarkan pengalaman yang berbeda, tetapi semuanya memiliki kesamaan yaitu membawa Anda menyusuri kanal-kanal utama Herengracht, Prinsengracht, dan Keizersgracht – tiga kanal utama yang membentuk sabuk kanal terkenal di kota ini.
Selain itu, selama perjalanan, pemandu akan berbagi cerita menarik tentang sejarah kanal, arsitektur rumah-rumah miring yang khas, dan peristiwa-peristiwa khusus yang terjadi di atas air. Ini bukan hanya perjalanan wisata, tetapi juga perjalanan kembali ke masa lalu.
2. Kunjungi Museum Van Gogh
Museum Van Gogh menyimpan lebih dari 200 lukisan, 500 gambar, dan ratusan surat karya Vincent van Gogh (Sumber foto: Koleksi)
Bagi mereka yang mencintai seni, khususnya lukisan, salah satu pengalaman yang tak tergantikan di Amsterdam adalah mengunjungi Museum Van Gogh. Tempat ini menyimpan lebih dari 200 lukisan, 500 gambar, dan ratusan surat karya Vincent van Gogh - salah satu pelukis paling berpengaruh di dunia dan juga simbol lukisan Belanda.
Saat memasuki museum, Anda akan dipandu melalui perjalanan hidup Van Gogh, dari karya-karya awalnya yang dipengaruhi oleh warna-warna gelap aliran realisme, hingga periode cemerlang dengan warna-warna cerah di Arles dan Saint-Rémy. Lukisan-lukisan terkenal seperti "Bunga Matahari", "Kamar Tidur di Arles", atau "Potret Diri" dipajang di sini dengan keterangan yang detail dan jelas.
Lebih dari sekadar tempat untuk memajang karya, museum ini juga dirancang untuk menghadirkan rasa keterkaitan yang mendalam antara pengunjung dan seniman. Galeri tematik membantu Anda memahami lebih dalam tentang psikologi, emosi, dan filosofi hidup Van Gogh, sehingga meningkatkan pengalaman emosional. Selain itu, teknologi interaktif modern diintegrasikan sehingga pengunjung dapat berinteraksi langsung dan mempelajari lebih lanjut tentang setiap karya.
Dengan ruang yang tenang, lapang, dan menginspirasi, Museum Van Gogh adalah tempat yang ideal bagi mereka yang ingin belajar tentang kekuatan seni dan keajaiban jiwa manusia. Kunjungi tempat ini di musim panas, ketika sinar matahari menembus jendela kaca, Anda akan dengan jelas merasakan vitalitas dan energi positif yang terpancar dari setiap sapuan kuas sang seniman jenius.
3. Rasakan pengalaman pasar tradisional Albert Cuypmarkt
Pasar tradisional Albert Cuypmarkt adalah pasar terbuka tertua dan terbesar di Belanda (Sumber gambar: Dikumpulkan).
Jika berbicara tentang pengalaman otentik dan relevan secara budaya di Amsterdam, Albert Cuypmarkt yang tradisional jelas merupakan salah satu pilihan utama. Ini adalah pasar loak tertua dan terbesar di Belanda, terletak di De Pijp – salah satu lingkungan paling muda dan dinamis di kota ini.
Albert Cuypmarkt memiliki lebih dari 260 kios yang tersebar di sepanjang hampir 1 km, menjual berbagai macam barang mulai dari sayuran, buah-buahan, bunga segar, ikan, keju hingga pakaian, aksesoris, dan suvenir buatan tangan. Namun, yang membuat pasar ini istimewa adalah perpaduan budaya tradisional Belanda dan pengaruh dari banyak komunitas imigran lainnya seperti Maroko, Suriname, Indonesia, dan Turki.
Anda dapat menikmati makanan khas lokal seperti ikan herring asin, keju Gouda, atau Stroopwafels yang dipanggang di tempat, hangat dan manis. Kios-kios kecil dijaga oleh pemilik yang ramah dan selalu tersenyum, menciptakan suasana yang nyaman dan menyenangkan. Ini juga tempat yang ideal untuk menemukan suvenir unik, mulai dari keramik buatan tangan hingga cetakan seni.
Berjalan di tengah suasana yang ramai, hiruk pikuk percakapan, dan aroma menggoda dari makanan jalanan, Anda akan merasa seperti bagian dari Amsterdam yang sesungguhnya – bukan turis, tetapi penduduk kota kanal di pagi yang cerah.
Amsterdam bukan hanya sebuah destinasi, tetapi sebuah perjalanan untuk menemukan nilai-nilai budaya, sejarah, dan semangat bebas yang membentuk kota ini. Setiap pengalaman adalah bagian dari teka-teki yang membawa Anda lebih dekat dengan kehidupan nyata masyarakat, seni, sejarah, dan alam. Jika Anda mencari destinasi liburan musim panas yang romantis dan meriah di mana setiap langkah adalah petualangan budaya, maka pengalaman wisata di Amsterdam akan membuat Anda ingin kembali lagi dan lagi.
Sumber: https://www.vietravel.com/vn/am-thuc-kham-pha/trai-nghiem-du-lich-o-amsterdam-v17737.aspx










Komentar (0)