Torres mendapat penghormatan

Pada tanggal 1 Desember, mantan striker Fernando Torres mendapat penghormatan di Gala Penghargaan Olahraga 2025 yang diselenggarakan oleh surat kabar AS.

Torres merasa terhormat.

Torres menerima penghargaan tersebut atas karier bermainnya yang gemilang, sebuah perjalanan yang meninggalkan kesan mendalam di hati para penggemar sepak bola Spanyol.

Upacara tersebut dihadiri oleh banyak tokoh penting di dunia olahraga , termasuk Atletico Madrid. Presiden Enrique Cerezo dan Direktur Olahraga Carlos Bucero hadir untuk memberi selamat kepada Torres, yang dianggap sebagai simbol terbesar tim selama beberapa dekade.

Torres tumbuh besar di akademi kepelatihan Atletico dan telah lama menjadi favorit di Metropolitano. Dengan seragam merah putih, ia memainkan 404 pertandingan resmi, menjadikannya pemain dengan penampilan terbanyak ke-13 dalam sejarah klub.

Puncak dari periode terakhir Torres di Atlético adalah memenangkan Liga Europa 2018, sebuah gelar yang pernah ia gambarkan sebagai "mimpi yang menjadi kenyataan" saat ia mengangkat trofi bersama klub masa kecilnya.

Torres juga memiliki karier yang gemilang di level internasional. Ia memenangkan Piala Dunia 2010, juara Eropa dua kali (2008 dan 2012) bersama Spanyol, dan meninggalkan banyak momen ikonik, termasuk gol penentu di final Euro 2008 yang menandai dimulainya era keemasan La Roja.

Torres saat ini melatih Atletico Madrid B, memimpin Primera Federacion Grup B (divisi ketiga sepak bola Spanyol). Tim ini memiliki rekor 8 kemenangan, 3 seri, dan 2 kekalahan setelah 13 putaran.

Stadion sepak bola di Eropa terbakar Pada tanggal 30 November, pertandingan antara IFK Norrkoping dan Orgryte IS dengan skor 0-0 di putaran ke-30 Kejuaraan Nasional Swedia berubah menjadi kacau ketika lapangan terbakar akibat suar yang dilemparkan dari tribun.

Sumber: https://znews.vn/torres-duoc-vinh-danh-post1607747.html