Sejarah baru catur Vietnam

Menang di tanah pemain catur nomor 1 dunia, Tiongkok, Lai Ly Huynh tidak hanya menegaskan kelas dan bakatnya tetapi juga membantu membuka lembaran baru dalam sejarah catur Vietnam, sekaligus menegaskan posisinya di panggung dunia.

Pada Kejuaraan Dunia 2023 di AS, Lai Ly Huynh mengalami pertandingan terbesar dalam kariernya ketika ia mencapai final turnamen catur standar melawan "Thien Ma Vuong" Manh Than (Tiongkok). Pertandingan ini juga merupakan pertandingan bersejarah bagi catur Vietnam, dan para penggemar catur di seluruh dunia menginginkan kemenangan Huynh untuk mematahkan dominasi mutlak para pemain Tiongkok di 17 turnamen sebelumnya.

Saat itu, puluhan ribu penggemar catur Vietnam begadang semalaman mengikuti setiap langkah Huynh dengan beragam emosi. Pertama, kegembiraan dan kegembiraan ketika Huynh menciptakan keunggulan besar di tengah lapangan dan berpeluang memenangkan kejuaraan. Namun, penyesalan tak berujung datang ketika pecatur nomor 1 Vietnam itu salah perhitungan di momen-momen penentu dan membiarkan lawannya seri, sebelum akhirnya kalah dalam permainan cepat. Para penggemar Vietnam kehilangan tidur malam itu ketika Huynh "memegang emas dan membiarkannya jatuh", kejuaraan dunia bersejarah itu berada di tangan kita, tetapi pada akhirnya harus berakhir dengan kekalahan.

Dua tahun kemudian, Lai Ly Huynh juga memenangkan hak untuk memasuki final dengan rekor tak terkalahkan (5 menang, 3 seri) dan bertemu dengan lawan Tiongkok - Doan Thang, 20 tahun, yang dianggap sebagai "anak ajaib" catur Tiongkok di negara ini.

Berbeda dengan pertandingan final 2 tahun lalu, kali ini Huynh memulai dengan kurang baik, sehingga lawannya mendapatkan keuntungan besar. Kali ini, potensi kekalahan seperti 2 tahun lalu kembali menghantui, kecemasan dan ketegangan terasa sangat tinggi. Namun pada akhirnya, Huynh mengambil langkah yang tepat, sementara lawannya melakukan kesalahan, sehingga pertandingan menjadi seimbang.

Pertandingan itu sangat menegangkan, baik secara mental maupun profesional. Setelah pembukaan, lawan mengorbankan meriamnya untuk mendapatkan gajah dan menerima serangan. Huynh, dengan pengalamannya, mengembalikan bidak catur untuk mendapatkan kembali inisiatif dan terus menyerang, memaksa lawan kehilangan inisiatif. Benteng dan kudanya tak bisa bergerak, Huynh terus melancarkan pukulan mematikan kepada sang jenderal, memaksa lawan untuk menyerah. Ini adalah kemenangan bersejarah bagi Huynh dan catur Vietnam,” ujar Nguyen Minh Thang, Kepala Departemen Catur Departemen Olahraga dan Latihan Fisik Vietnam, tentang pertandingan final tersebut.

Catur Vietnam mencapai kejuaraan dunia untuk pertama kalinya berkat bakat Lai Ly Huynh, yang menorehkan perjalanan inspiratif tentang tekad dan hasrat untuk menang. Berawal dari kesedihan di tahun 2023, pecatur asal Vinh Long ini mengubah kegagalan menjadi motivasi untuk bangkit lebih kuat, sehingga mengukir sejarah baru bagi catur Vietnam di kancah dunia.

Kejuaraan Huynh merupakan bukti nilai kegigihan, semangat "kegagalan adalah ibu dari kesuksesan". Kemenangan Huynh tak hanya bernilai olahraga , tetapi juga simbol spiritual. Hal ini menunjukkan bahwa rakyat Vietnam, dengan kegigihan dan keinginan untuk berprestasi, mampu menang bahkan dalam olahraga yang membutuhkan kecerdasan dan keberanian tinggi.

Setelah 18 Kejuaraan Dunia yang diselenggarakan dalam hampir 35 tahun, Lai Ly Huynh adalah pemain yang mematahkan dominasi tim catur Tiongkok nomor 1 dunia, Tiongkok, dan mengukir sejarah bagi catur Vietnam. Patut dicatat bahwa kemenangan ini terjadi tepat di "tanah suci" lawan, yang merupakan penegasan dan perubahan dalam cara pandang pemain Tiongkok terhadap pemain Vietnam.

Dari Kejuaraan Asia 2011 Nguyen Hoang Lam, hingga Kejuaraan Ganda Putra Dunia 2022 Lai Ly Huynh - Nguyen Thanh Bao dan sekarang Kejuaraan Dunia - gelar tertinggi catur dunia, catur Vietnam sedang mengalami transformasi yang kuat dengan penuh kebanggaan.

Dari pencapaian ini, diharapkan catur Vietnam akan bermain lebih adil dengan Tiongkok, sehingga akan ada lebih banyak kejutan. Selama ini, setiap kali catur disebut, dunia selalu menghormati Tiongkok, melupakan bahwa Vietnam pernah menjadi juara Asia dan dunia.

Prestasi Lai Ly Huynh tentu akan memberikan angin segar bagi pergerakan catur di Vietnam. Gelar juara dunia menciptakan sebaran yang kuat, membangkitkan semangat generasi muda, dan menarik perhatian masyarakat. Turnamen domestik kemungkinan akan lebih seru, jumlah pemain akan meningkat, terutama kesempatan untuk menemukan bakat-bakat baru.

Sumber: https://baovanhoa.vn/the-thao/trang-su-moi-cua-co-tuong-viet-nam-171045.html