Pada tanggal 10 Mei, Perdana Menteri Korea Selatan Han Duck-soo mengatakan bahwa pemerintah Korea Selatan akan menerapkan langkah-langkah untuk mencegah dokter asing berpraktik di negara tersebut tanpa dokumen yang sah.
Berbicara pada pertemuan dengan pejabat pemerintah pada tanggal 10 Mei, Tn. Han Duck-soo menyatakan bahwa dalam keadaan apa pun dokter asing tanpa dokumen sah tidak akan diizinkan untuk berpartisipasi dalam merawat orang Korea.
Menurut kantor berita Yonhap, Kementerian Kesehatan Korea Selatan sebelumnya mengumumkan bahwa individu dengan gelar kedokteran asing dapat berpraktik di Korea Selatan, karena pemerintah mengeluarkan peringatan tertinggi tentang bencana medis.
Ini adalah keputusan untuk menyesuaikan peraturan pelaksanaan Undang-Undang Kesehatan Nasional, mengingat gangguan parah akibat krisis kesehatan di Korea selama beberapa bulan terakhir. Amandemen ini merupakan persiapan jika krisis saat ini berlangsung lebih lama.
Namun, menurut The Korea Times, saat ini terdapat perdebatan di masyarakat Korea mengenai keputusan ini. Para pendukung mengatakan bahwa keputusan ini merupakan pilihan yang tak terelakkan jika gangguan layanan medis terus memburuk.
Di sisi lain, pihak yang menentang berpendapat bahwa akan sulit untuk memastikan kualifikasi profesional pemegang lisensi asing, karena mereka akan dapat menghindari prosedur yang relatif rumit yang harus diselesaikan oleh dokter domestik untuk menjalankan praktik kedokteran secara legal di Korea. Lebih lanjut, akan sulit untuk menentukan siapa yang bertanggung jawab jika terjadi kecelakaan medis.
KHANH HUNG
[iklan_2]
Sumber: https://www.sggp.org.vn/tranh-cai-ve-quyet-dinh-cho-phep-bac-si-nuoc-ngoai-hanh-nghe-tai-han-quoc-post739263.html
Komentar (0)