Pada tanggal 19 September, Kementerian Kesehatan mengirimkan telegram ke provinsi dan kota di wilayah Utara dan Tengah serta unit medis untuk secara proaktif mengerahkan pekerjaan medis guna menanggapi badai No. 4.
Sehubungan dengan itu, Kementerian Kesehatan meminta kepada Pemerintah Daerah dan Satuan Kerja (DKK) untuk senantiasa memantau perkembangan situasi badai, hujan, dan banjir, peringatan dini banjir bandang, tanah longsor, dan penurunan tanah akibat hujan dan banjir sesuai dengan pengumuman dari Pusat Prakiraan Hidro-Meteorologi Nasional dan media massa; secara proaktif meninjau rencana dan solusi pencegahan badai dan banjir serta pelaksanaan pekerjaan pencegahan dan tanggap darurat badai dan banjir sesuai dengan perkembangan bencana alam dan kebutuhan praktis di daerah dan satuan kerja; menyelenggarakan tugas profesional dan tanggap darurat 24/24 jam, siap menerima dan memberikan perawatan darurat bagi korban yang disebabkan oleh hujan dan banjir, dan menghindari gangguan dalam perawatan dan pengobatan darurat bagi masyarakat.
Kementerian Kesehatan juga meminta unit medis untuk memastikan ketersediaan obat-obatan penting bagi masyarakat, segera mengisi kembali cadangan obat-obatan, bahan kimia, dan perlengkapan untuk pencegahan bencana alam serta operasi pencarian dan penyelamatan; segera menggelar rencana perlindungan fasilitas medis di daerah berisiko terdampak banjir, proaktif mengevakuasi fasilitas medis di daerah dataran rendah berisiko banjir, banjir bandang, dan tanah longsor.
Kementerian Kesehatan meminta departemen kesehatan dan unit medis di wilayah Utara dan Tengah untuk menyelenggarakan sanitasi lingkungan, pencegahan penyakit, memastikan air bersih, dan keamanan pangan akibat badai dan banjir; mengatur dan menstabilkan fasilitas pemeriksaan dan perawatan medis, memastikan pemeriksaan dan perawatan medis bagi orang-orang setelah banjir; melaporkan kerusakan, kebutuhan, dan daya dukung lokal dan mengusulkan dukungan ketika melampaui daya dukung lokal kepada Kementerian Kesehatan.
NGUYEN QUOC
[iklan_2]
Sumber: https://www.sggp.org.vn/trien-khai-ngay-phuong-an-cap-cuu-dieu-tri-nguoi-benh-trong-bao-so-4-post759790.html
Komentar (0)