Pada sore hari tanggal 17 Juni, Bapak Dam Hai Van, Kepala Badan Pengelola Teluk Nha Trang, mengatakan bahwa pemerintah Kota Nha Trang sedang berkoordinasi untuk menyelamatkan tongkang yang tertimbun di wilayah pesisir di seberang Jalan Tran Phu 80. Penyelamatan tongkang diperkirakan akan selesai pada awal Juli 2025.


Sebelumnya, Surat Kabar SGGP memuat artikel "Benda Aneh" yang Memotong Kaki Orang Saat Berenang di Nha Trang, yang menggambarkan banyaknya wisatawan dan orang-orang yang terluka saat berenang di area pantai di seberang Jalan Tran Phu 80. Kasus paling serius dialami oleh seorang anak laki-laki berusia 5 tahun yang kakinya terpotong oleh benda tajam dan membutuhkan 5 jahitan serta suntikan tetanus.
Di area inilah sebuah insiden terjadi ketika sebuah tongkang dengan nomor registrasi KH 98668 TS, dengan panjang lebih dari 30 m, kandas dan mesinnya rusak pada akhir tahun 2019. Saat itu, pemilik kapal mencoba menarik tongkang tersebut, tetapi tidak berhasil karena ombak besar dan kandasnya kapal. Sejak saat itu, tongkang tersebut tertimbun pasir.
Kota Nha Trang meyakini bahwa akhir-akhir ini, saat pasang surut air laut, hantaman ombak laut telah menyingkap dan mengangkat benda-benda tajam di haluan tongkang di atas pasir, yang dapat mengakibatkan orang terluka.
Sumber: https://www.sggp.org.vn/truc-vot-sa-lan-sau-6-nam-bi-vui-lap-o-bo-bien-nha-trang-post799844.html
Komentar (0)