Menurut Kantor Berita Xinhua, laporan Robotika Dunia 2025 yang baru-baru ini dirilis oleh Federasi Robotika Internasional (IFR) yang berpusat di Frankfurt, mengatakan pasokan robot industri Tiongkok akan mencapai rekor 2.027.000 robot pada tahun 2024, yang mencakup lebih dari separuh permintaan global.
Jumlah robot perakitan tahunan di China diperkirakan akan meningkat menjadi 295.000 pada tahun 2023, naik 7% dari tahun 2023, menandai level tertinggi yang pernah tercatat, kata laporan itu.
Secara global, 542.000 robot industri dirakit pada tahun 2024, lebih dari dua kali lipat jumlah satu dekade lalu, dan jumlah robot perakitan di seluruh dunia melebihi 500.000 untuk tahun keempat berturut-turut.
Strategi China untuk memodernisasi basis manufakturnya telah mencapai tonggak baru dalam dorongannya terhadap otomatisasi, kata Presiden IFR Takayuki Ito.
Pasokan robot China diperkirakan akan berlipat ganda dalam tiga tahun, menjadi lebih dari 1 juta robot pada tahun 2021 dan hingga 2 juta robot pada tahun 2024.
Asia tetap menjadi pasar dominan, menyumbang 74% penerapan robot baru pada tahun 2024, dibandingkan dengan 16% di Eropa dan 9% di Amerika.
Di Tiongkok, industri listrik dan elektronik akan terus memimpin permintaan dengan 83.000 robot terpasang pada tahun 2024, diikuti oleh industri otomotif dengan 57.200 robot. Pemasok Tiongkok juga meningkatkan kehadiran robot mereka di industri pengolahan makanan, tekstil, dan produk kayu.
Untuk pertama kalinya, pembuat robot China menjual lebih banyak robot daripada pesaing asing di pasar domestik, dengan pangsa pasar domestik mereka naik menjadi 57% pada tahun 2024 dari 47% pada tahun 2023, kata laporan itu.
Survei IFR Q1 2025 juga menunjukkan pertumbuhan dua digit yang kuat dalam pesanan robot di seluruh Asia, sebagian besar didorong oleh China.
Di seluruh dunia, jumlah total robot industri yang beroperasi akan mencapai 4.664.000 pada tahun 2024, naik 9% dari tahun sebelumnya. Presiden Takayuki Ito mengatakan bahwa meskipun situasi makroekonomi global dapat menciptakan "hambatan" jangka pendek, tren pertumbuhan jangka panjang dalam industri ini tetap kuat.
Laporan tersebut memperkirakan bahwa industri robotika global akan mempertahankan pertumbuhan yang kuat. Instalasi robot di seluruh dunia diperkirakan akan meningkat sebesar 6% menjadi 575.000 unit pada tahun 2025 dan melampaui 700.000 unit pada tahun 2028, dengan tingkat pertumbuhan tahunan rata-rata sekitar 10%. Tiongkok diperkirakan akan tetap menjadi pasar terbesar dunia setelah periode ini.
Source: https://www.vietnamplus.vn/trung-quoc-dan-dau-thi-truong-robot-cong-nghiep-toan-cau-post1064586.vnp
Komentar (0)