Informasi ini disampaikan pagi ini (22 Oktober) oleh Dr. Nguyen Quoc Cuong, Ketua Dewan Direksi Universitas Thu Dau Mot.

Sebelumnya, Komite Rakyat Provinsi Binh Duong telah menginstruksikan Universitas Thu Dau Mot untuk berkoordinasi dengan instansi terkait guna mengembangkan rencana dan segera mengembalikan uang kuliah yang salah dikumpulkan kepada mahasiswa.

dokter.cuong.jpg
Nguyen Quoc Cuong - Ketua Dewan Universitas Universitas Thu Dau Mot. Foto: XA

Menurut Dr. Cuong, Universitas Thu Dau Mot saat ini sedang meninjau dan menyusun statistik tentang jumlah mahasiswa yang terdampak (mahasiswa yang kredit praktiknya dibebankan secara berlebihan) untuk dilaporkan kepada pihak berwenang. Namun, karena banyak mahasiswa yang sudah lulus atau tidak lagi terdaftar, peninjauan ini akan memakan waktu dan diperkirakan akan selesai pada tahun 2024.

Selain itu, karena 37 miliar VND telah dibayarkan ke anggaran negara, pengembaliannya harus dilakukan sesuai dengan prosedur dan peraturan hukum yang berlaku.

“Jumlah uang yang dikumpulkan secara tidak sah, sebagaimana disimpulkan oleh audit, akan dikembalikan oleh sekolah, dalam semangat untuk menjamin hak-hak siswa dan mematuhi hukum. Saat ini, departemen terkait sedang mengolah data tersebut,” kata Dr. Cuong.

Sementara itu, seorang perwakilan dari Departemen Keuangan Binh Duong menyatakan bahwa uang yang dibayarkan oleh Universitas Thu Dau Mot ke anggaran negara akan dikembalikan setelah universitas tersebut memberikan dokumentasi lengkap.

universitas.jpg
Universitas Thu Dau Mot telah mengembalikan 37 miliar VND uang kuliah yang salah dikumpulkan kepada mahasiswa. Foto: XA

Sebelumnya, Kantor Pemeriksa Keuangan Negara menyimpulkan bahwa Universitas Thu Dau Mot telah memungut biaya kuliah melebihi batas yang ditetapkan untuk mahasiswa pada tahun akademik 2020-2021 dan 2021-2022 (sekitar 1,5 kali lipat), yang berjumlah 37 miliar VND.

Terkait dengan biaya yang dipungut secara tidak benar ini, Kantor Audit Negara mewajibkan sekolah untuk mengganti biaya tersebut kepada siswa sebelum tanggal 31 Maret 2023. Jika sekolah tidak mampu mengganti biaya tersebut kepada siswa, dana tersebut harus disetorkan ke anggaran negara.

Menindaklanjuti kesimpulan audit, Universitas Thu Dau Mot memutuskan untuk mengembalikan dana tersebut ke anggaran negara. Keputusan ini menimbulkan kehebohan di kalangan ribuan mahasiswa dan masyarakat umum.

Dengan alasan kesalahan penagihan biaya kuliah, universitas tersebut 'ingin' mengembalikan 37 miliar VND kepada mahasiswa.

Dengan alasan kesalahan penagihan biaya kuliah, universitas tersebut 'ingin' mengembalikan 37 miliar VND kepada mahasiswa.

Fakta bahwa Universitas Thu Dau Mot (provinsi Binh Duong) memungut biaya kuliah untuk pelatihan praktik melebihi jumlah yang diatur hingga 37 miliar VND, dan kemudian menyetorkan seluruh jumlah tersebut ke anggaran negara, telah menimbulkan protes publik. Setelah itu, universitas meminta agar uang tersebut dikembalikan kepada para mahasiswa.
Mengapa universitas tersebut secara tidak benar mengumpulkan uang kuliah sebesar 37 miliar VND tetapi tidak mengembalikannya kepada mahasiswa?

Mengapa universitas tersebut secara tidak benar mengumpulkan uang kuliah sebesar 37 miliar VND tetapi tidak mengembalikannya kepada mahasiswa?

Universitas Thu Dau Mot terbukti telah mengumpulkan hingga 37 miliar VND dalam bentuk uang kuliah yang tidak benar, namun, alih-alih mengembalikannya kepada mahasiswa, pihak universitas memilih untuk menyetorkannya ke kas negara.
Siswa sekolah dasar swasta di Kota Ho Chi Minh menerima bantuan biaya pendidikan.

Siswa sekolah dasar swasta di Kota Ho Chi Minh menerima bantuan biaya pendidikan.

Siswa sekolah dasar di sekolah swasta di Kota Ho Chi Minh, khususnya di daerah yang kekurangan sekolah negeri, akan menerima bantuan biaya pendidikan.