Pada tanggal 5 September, Bapak Nguyen Van Hung, Kepala Dinas Pendidikan dan Pelatihan Kota Quang Ngai (Quang Ngai) mengatakan bahwa ia telah mengirimkan petisi kepada pihak berwenang untuk meminta klarifikasi mengenai motif dan tujuan orang yang menyebarkan berita bahwa ia menerima uang untuk "membeli sekolah".

Sebelumnya, beberapa grup Facebook di Quang Ngai mengunggah informasi: "Untuk mendapatkan tempat di Sekolah Menengah Nguyen Nghiem (Kota Quang Ngai), orang tua harus mengeluarkan biaya sebesar 30 juta VND atau lebih untuk Bapak Hung - Dinas Pendidikan Quang Ngai". Informasi ini dibagikan oleh banyak pengguna media sosial dan menarik perhatian publik.

Menurut Bapak Hung, konten yang diunggah di media sosial tersebut merupakan fitnah, yang memengaruhi reputasi pribadinya dan sektor pendidikan Kota Quang Ngai. Sejak beredar informasi palsu bahwa beliau menerima uang dari orang tua untuk "membeli tempat sekolah", banyak orang bertanya tentang beliau, yang menyebabkan beliau mengalami banyak masalah.

z5800850185456_e51d7f287a47a3be6b0bfde92fc4a59e.jpg

Dinas Pendidikan dan Pelatihan Kota Quang Ngai, tempat Bapak Hung bekerja. Foto: A.D.

Kepala Dinas Pendidikan dan Pelatihan Kota Quang Ngai mengatakan bahwa ia telah mengirimkan petisi kepada Kepolisian Kota dan Kepolisian Provinsi Quang Ngai. Awalnya, kepolisian langsung memblokir akun-akun yang menyebarkan informasi tidak benar tentang dirinya.

"Pihak berwenang akan mengundang mereka yang menyebarkan informasi palsu untuk diproses sesuai peraturan. Karena orang yang menyebarkan informasi tersebut menggunakan akun palsu, polisi saat ini masih terus melakukan verifikasi," ujar Bapak Hung.

Kepala Dinas Pendidikan dan Pelatihan mengirimkan surat permohonan maaf atas kesalahan dalam ujian masuk kelas 6. Ibu Nguyen Thi Kim Chung, Kepala Dinas Pendidikan dan Pelatihan Kota Vinh Yen ( Vinh Phuc ), baru saja mengirimkan surat permohonan maaf atas kesalahan dalam ujian masuk kelas 6 di sebuah sekolah menengah pertama.