Menurut Dewan Pengelola Kawasan Ekonomi Gerbang Perbatasan Dong Dang - Lang Son, akibat dampak badai No. 3 (badai Yagi), khususnya dari tanggal 8 September hingga pagi hari tanggal 9 September 2024, naiknya permukaan air Sungai Ky Cung menyebabkan banjir di banyak daerah di provinsi tersebut.
![]() |
| Impor dan ekspor barang di area gerbang perbatasan Huu Nghi ( Lang Son ) |
Selain itu, dampak badai Yagi dalam beberapa hari terakhir telah menyebabkan kendaraan yang mengangkut barang ekspor ke gerbang perbatasan internasional Huu Nghi berbaris di Jalan Raya Nasional 1A untuk menunggu pengaturan bertahap memasuki area gerbang perbatasan, yang berpotensi menyebabkan ketidakamanan, keselamatan lalu lintas, dan berdampak pada kebersihan lingkungan.
Untuk meminimalkan jumlah kendaraan pengangkut barang yang melewati gerbang perbatasan internasional Huu Nghi yang harus mengantri di Jalan Raya Nasional 1A, dengan menerapkan arahan dan berdasarkan kesepakatan dengan aparat terkait, Pusat Pengelolaan Gerbang Perbatasan (Badan Pengelolaan Kawasan Ekonomi Gerbang Perbatasan Dong Dang - Lang Son) menginformasikan kepada para pengemudi dan pelaku usaha tentang pengaturan kendaraan pengangkut barang ekspor yang melewati gerbang perbatasan internasional Huu Nghi menuju Zona Bebas Bea.
Oleh karena itu, mulai pukul 09.00 pagi tanggal 10 September 2024, semua kendaraan yang membawa barang yang menunggu ekspor melalui gerbang perbatasan internasional Huu Nghi akan diatur untuk berhenti dan parkir di Zona Bebas Bea (di komune Tan My, distrik Van Lang) hingga pemberitahuan lebih lanjut. Lang Son tidak akan memungut biaya dari kendaraan yang membawa barang yang menunggu ekspor yang berhenti dan parkir di Zona Bebas Bea ini.
Untuk memastikan proses pengaturan, penataan, dan pembagian arus kendaraan pengangkut barang yang menunggu ekspor melalui gerbang perbatasan internasional Huu Nghi secara ilmiah, wajar, terbuka, dan transparan, serta meminimalkan penghentian kendaraan yang berkepanjangan di Jalan Raya Nasional 1A; sekaligus memastikan keamanan, ketertiban, keselamatan lalu lintas, dan kebersihan lingkungan, Pusat Manajemen Gerbang Perbatasan meminta pasukan fungsional di gerbang perbatasan dan instansi serta unit terkait sesuai dengan fungsi dan tugas mereka untuk mempertimbangkan pengaturan pasukan guna berkoordinasi dalam mengatur dan membagi arus kendaraan pengangkut barang di rute di dalam dan di luar area gerbang perbatasan.
Pusat Manajemen Perbatasan juga mengumumkan secara luas kepada instansi, unit, pasukan fungsional di gerbang perbatasan, serta individu dan bisnis yang beroperasi impor dan ekspor melalui gerbang perbatasan internasional Huu Nghi untuk mengetahui, memperhatikan, dan mengkoordinasikan pelaksanaannya.











Komentar (0)