Dari 'raja turnamen muda' menjadi harapan baru bagi serangan tim nasional Vietnam

Dipanggil ke tim nasional Vietnam oleh pelatih Kim Sang-sik untuk menggantikan Cong Phuong, seniornya, bukan hanya sebuah penghargaan atas kerja keras sang striker Nguyen Quoc Viet. Ini juga merupakan titik balik penting dalam perjalanan perkembangan sang striker kelahiran 2003 ini, dari seorang talenta muda menjadi generasi penerus sepak bola Vietnam.

Pertama kali di tim nasional Vietnam

Setelah pengumuman kambuhnya cedera Cong Phuong pada 2 Juni, pelatih Kim Sang-sik membuat keputusan yang cukup mengejutkan, ketika ia memanggil striker Nguyen Quoc Viet kelahiran 2002 (saat ini bermain untuk Klub Phu Dong Ninh Binh ) di divisi utama) ke tim nasional Vietnam. Meskipun baru berusia 22 tahun, Quoc Viet adalah nama yang familiar bagi para penggemar sepak bola Vietnam setelah mengikuti turnamen tingkat muda. Pemain yang tumbuh dari Nutifood JMG Academy ini telah memenangkan banyak gelar pencetak gol terbanyak, serta kejuaraan di level U-17, U-19, dan U-21. Oleh karena itu, ia dikenal dengan julukan "raja turnamen muda".

Ini adalah pertama kalinya Nguyen Quoc Viet bergabung dengan tim nasional Vietnam. Ini akan menjadi kesempatan emas bagi penyerang kelahiran 2003 ini untuk belajar dan menimba pengalaman dari para pemain seniornya dan juga dari pelatih Kim Sang-sik sendiri. Dipanggil untuk menggantikan Cong Phuong membuktikan bahwa Quoc Viet cukup diperhatikan oleh Tuan Kim. Oleh karena itu, mantan penyerang HAGL ini perlu membuktikan kemampuannya kali ini, agar ia tidak langsung bisa bermain, tetapi peluangnya akan lebih terbuka di masa mendatang.

Quoc Viet (19) adalah striker yang luar biasa di tim muda.

FOTO: NGOC DUONG

Ambil kesempatan untuk menjadi generasi berikutnya

Nguyen Quoc Viet tidak memiliki postur tubuh yang luar biasa (1,73 m), tetapi ia adalah penyerang yang cepat, bergerak cerdas, piawai dalam mengontrol bola di ruang sempit, dan sangat tajam di area penalti. Bermain untuk Klub Phu Dong Ninh Binh di divisi utama, ia mencetak 5 gol dalam 18 penampilan.

Dengan naluri mencetak gol alami dan mentalitas yang kuat, Quoc Viet telah berulang kali "menyelamatkan" tim-tim muda yang pernah dibelanya, di momen-momen krusial. Namun, tim nasional Vietnam adalah babak yang berbeda, yang membutuhkan kekompakan, kemampuan menahan tekanan besar... dan level yang lebih tinggi. Oleh karena itu, Quoc Viet perlu memanfaatkan setiap sesi latihan, setiap menit bermain untuk tim nasional Vietnam, untuk mencetak poin bersama staf pelatih. Karena persaingan di tim nasional selalu ketat.

Quoc Viet pernah bermain untuk HAGL, sebelum pindah ke Klub Phu Dong Ninh Binh di divisi pertama.

FOTO: MINH TRAN

Tim Vietnam kini memasuki masa transisi generasi, terutama di lini serang, di mana para pemain bintangnya mulai menunjukkan tanda-tanda melambat. Kehadiran Quoc Viet tidak hanya untuk mengisi kekosongan akibat cedera para pemain seniornya, tetapi juga bisa menjadi arah baru bagi tim Vietnam di masa mendatang, yaitu menciptakan lebih banyak peluang bagi pemain muda.

Quoc Viet telah menempuh perjalanan panjang untuk bergabung dengan tim nasional Vietnam, dari "raja turnamen yunior" menjadi harapan baru di lini serang di bawah pelatih Kim Sang-sik. Dalam pertandingan melawan Malaysia pada 10 Juni, terlepas dari apakah Quoc Viet bermain atau tidak, bergabung dengan tim nasional Vietnam kali ini merupakan tonggak sejarah yang tak terlupakan dalam karier striker kelahiran 2003 ini.

Source: https://thanhnien.vn/tu-vua-giai-tre-den-niem-ky-vong-moi-tren-hang-cong-doi-tuyen-viet-nam-185250605154309951.htm