Dengan mengusung tema "Inovasi, Peningkatan Mutu, Kebersamaan, dan Disiplin", pada tahun ajaran 2024-2025, salah satu dari 12 tugas penting yang ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan dan Pelatihan adalah melaksanakan Program Pendidikan Umum 2018 secara efektif untuk semua jenjang pendidikan, khususnya kelas 5, 9, dan 12; memperkuat inovasi dalam metode pengajaran, pengujian, dan penilaian untuk mengembangkan kualitas dan kemampuan siswa.
Menurut Kementerian Pendidikan dan Pelatihan , semua jenjang pendidikan dan pelatihan perlu berfokus pada peningkatan kualitas pengajaran dan pembelajaran bahasa asing, khususnya bahasa Inggris; berfokus pada penelitian dan pengembangan proyek dan rencana untuk secara bertahap menjadikan bahasa Inggris sebagai bahasa kedua di sekolah.
Sebagai tahun pertama penyelenggaraan ujian kelulusan sekolah menengah atas sesuai Program Pendidikan Umum tahun 2018, Kementerian Pendidikan dan Pelatihan menetapkan tugas untuk mempersiapkan dengan baik kondisi untuk menyelenggarakan ujian guna memastikan keamanan, keseriusan dan objektivitas; menganalisis, mengevaluasi dan memanfaatkan secara efektif pangkalan data hasil ujian kelulusan sekolah menengah atas untuk mendukung pekerjaan manajemen profesional dan menyebarluaskan kebijakan pengajaran dan pembelajaran pada tingkat sekolah menengah atas di daerah dan lembaga pendidikan.
Kementerian juga bertekad untuk menyelenggarakan dengan baik ujian siswa berprestasi tingkat nasional dan berpartisipasi dalam kompetisi Olimpiade internasional pada tahun 2025; meneliti dan mengusulkan rencana untuk terus melatih dan membina siswa yang telah meraih hadiah tinggi di kompetisi Olimpiade internasional untuk meningkatkan kualitas dan kemampuannya.
Selain meningkatkan mutu pendidikan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah menetapkan tugas yang sangat penting, yaitu mengembangkan tim guru, dosen, dan manajer untuk memastikan kecukupan jumlah dan peningkatan mutu, serta memenuhi persyaratan inovasi pendidikan dan pelatihan. Oleh karena itu, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan merekrut, mengelola, dan memanfaatkan secara efektif kuota guru yang ditetapkan dalam Keputusan Politbiro No. 72-QD/TW tanggal 18 Juli 2022, untuk mengatasi kekurangan guru, terutama guru PAUD dan guru mata pelajaran sesuai Program Pendidikan Umum 2018.
Seluruh sektor telah bekerja dengan baik dalam mengidentifikasi kebutuhan perekrutan dan pelatihan mahasiswa pedagogi, memastikan struktur, kuantitas, dan kualitas staf pengajar memadai untuk memenuhi persyaratan inovasi pendidikan; melanjutkan pelaksanaan peta jalan untuk meningkatkan standar pelatihan guru; secara efektif melaksanakan Proyek Peningkatan Kapasitas Staf Pengajar dan Staf Manajemen untuk periode 2019-2030; meneliti dan mengembangkan proyek pengembangan staf pengajar dan staf manajemen lembaga pendidikan untuk periode 2026-2030 dengan visi hingga 2045.
Terkait dengan efektivitas penggunaan anggaran negara dan mobilisasi sumber daya investasi di bidang pendidikan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menetapkan tugas pokok dan solusinya, yaitu memastikan realisasi anggaran pendidikan dan pelatihan sekurang-kurangnya 20% dari total belanja anggaran negara, sesuai dengan semangat Resolusi No. 37/2004/NQ-QH11, Undang-Undang Pendidikan Tahun 2019, Resolusi 29-NQ/TW, dan Kesimpulan No. 91-KL/TW Politbiro.
Satu hal yang perlu diperhatikan adalah melaksanakan dengan baik peraturan tentang pendapatan di sektor pendidikan dan pelatihan untuk tahun ajaran 2024-2025, dan memperkuat pengelolaan pendapatan negara yang terdesentralisasi sesuai dengan peraturan.
Pembaca dapat melihat dokumennya di SINI
[iklan_2]
Sumber: https://kinhtedothi.vn/tung-buoc-dua-tieng-anh-tro-thanh-ngon-ngu-thu-hai-trong-truong-hoc.html
Komentar (0)