TPO - Jalan Hue dikenal sebagai jalan termahal di Hanoi dengan deretan toko-toko terkenal. Namun, belakangan ini, banyak bangunan di jalan ini yang tutup karena kesulitan mencari penyewa.
Menurut catatan reporter, akhir-akhir ini, jalanan Hue yang ramai dengan toko-tokonya, yang terletak di lokasi termahal di Hanoi, menjadi suram. Setiap 3-4 rumah, satu rumah tutup, tergantung papan "Disewakan", sementara beberapa rumah di sebelahnya "tutup", hening untuk waktu yang lama, menunggu penyewa.
Ibu Hoa, pemilik ruang dua lantai seluas lebih dari 50 meter persegi, mengatakan bahwa ruang tersebut telah ditutup selama dua bulan dan belum ada yang menyewanya. "Sebelum Tet, banyak orang yang meminta untuk menyewanya dengan harga 30 juta VND/meter persegi, tetapi setelah Tet, para pelaku usaha mengembalikan ruang tersebut, jadi saya turunkan harganya menjadi 20 juta VND/meter persegi, tetapi belum ada yang menyewanya," ungkap Ibu Hoa.
Banyak warga di daerah tersebut mengatakan bahwa situasi lesu ini sudah berlangsung sejak akhir tahun 2023. Beberapa rumah tangga cukup beruntung mendapatkan penyewa, tetapi sisanya telah tutup dan bangunannya kosong melompong dengan papan "Disewakan" terpasang.
Jalan Hue dikenal sebagai jalan termahal kedua di Hanoi, terletak di lokasi utama, kawasan bisnis yang ramai, tempat yang "tidak bisa disewakan bahkan dengan uang" sekarang kosong melompong, tanpa ada penyewa. |
Tiga bangunan berturut-turut dengan bagian depan yang lebar di Jalan Hue ditutup secara bersamaan, dengan tanda-tanda yang tergantung bertuliskan "toko untuk disewakan" |
Setiap 3-4 rumah di jalan mahal ini, ada satu rumah dengan tanda "disewakan". |
Ruang yang bertanda "Disewakan" telah menjadi tempat parkir bagi bisnis-bisnis di sebelahnya. |
Sebuah ruangan yang disewakan dengan harga 200-500 juta VND/bulan tergantung luasnya sedang menanti penyewa. |
Ibu Nga, seorang pengecer pakaian, berbagi: "Tempat di Jalan Hue mahal, biayanya tinggi, dan terlebih lagi, setelah pandemi COVID-19, konsumen beralih ke belanja daring, sehingga sangat sulit untuk berbisnis di sini." |
Diketahui, harga sewa tempat usaha saat ini memang cukup murah dibanding jalan pusat lainnya untuk menarik investasi, namun masih lesu, menanti penyewa. |
Sebuah toko telah tutup, meninggalkan tempat itu, tanda toko menunjukkan tanda-tanda kerusakan. |
Sebuah gedung perkantoran yang disewakan di lokasi prima dengan luas 135m2/lantai dan harga sewa ratusan juta/bulan sedang terpuruk. |
[iklan_2]
Sumber






Komentar (0)