
Pada acara tersebut, petugas dari Departemen Keamanan Siber dan Pencegahan Kejahatan Berteknologi Tinggi memaparkan berbagai bentuk penipuan baru yang semakin marak, seperti: berpura-pura menjadi kenalan untuk meminjam uang, merekrut rekan kerja daring, membajak akun media sosial, berpura-pura menjadi otoritas, investasi keuangan virtual... Situasi yang digambarkan dengan gamblang dan sesi tanya jawab interaktif ini membantu para siswa untuk memahami dan mengingat dengan mudah.

Petugas kepolisian provinsi memberikan instruksi kepada siswa tentang cara mengenali tanda-tanda penipuan, mengatur keamanan akun, dan menggunakan jejaring sosial dengan aman; dan pada saat yang sama memberikan rekomendasi: "Hati-hati - Verifikasi - Jangan mentransfer uang tanpa verifikasi", "Jangan membagikan informasi pribadi secara daring", "Segera laporkan ke polisi jika Anda mencurigai adanya penipuan".

Perwakilan sekolah sangat menghargai program tersebut karena ketepatan waktu dan kedekatannya dengan siswa, dan menyarankan untuk mempertahankannya secara berkala guna membangun "perisai digital" di lingkungan sekolah.
Sesi propaganda tidak hanya meningkatkan kesadaran tetapi juga menyebarkan pesan bahwa setiap siswa perlu menjadi warga digital yang cerdas, bergandengan tangan untuk melawan kejahatan dunia maya.
Sumber: https://baolaocai.vn/tuyen-truyen-phong-chong-lua-dao-tren-khong-gian-mang-cho-hoc-sinh-post884762.html
Komentar (0)