| Nilai tukar mata uang asing hari ini, 20 Juli: USD, EUR, CAD, Yen Jepang, Poundsterling Inggris, nilai tukar... Dolar AS terus menguat tipis, sementara Poundsterling Inggris melemah secara tidak normal. (Sumber: Forbes) |
Nilai tukar sentral antara Dong Vietnam (VND) dan Dolar Amerika Serikat (USD) pada pagi hari tanggal 20 Juli diumumkan oleh Bank Negara sebesar 23.731 VND/USD, naik 27 VND dibandingkan kemarin.
Dengan margin +/- 5% yang diterapkan, suku bunga tertinggi yang diterapkan bank saat ini adalah 24.917 VND/USD dan suku bunga terendah adalah 22.544 VND/USD.
Di bank umum, pagi ini, harga USD dan Yuan Tiongkok (NDT) keduanya menurun.
Pada pukul 08.30 pagi, harga dolar AS di Vietcombank tercatat pada 23.440 - 23.810 VND/USD (beli - jual), turun 5 VND baik dalam pembelian maupun penjualan dibandingkan harga penutupan kemarin.
Harga CNY yang tercantum adalah 3.204 - 3.341 VND/CNY (beli - jual), turun 2 VND baik pada pembelian maupun penjualan dibandingkan kemarin.
Di BIDV , harga USD tercatat pada 23.490 - 23.790 VND/USD (beli - jual), turun 5 VND baik dalam pembelian maupun penjualan dibandingkan dengan harga penutupan kemarin.
Harga CNY di bank ini tercatat pada 3.218 - 3.326 VND/CNY (beli - jual), turun 4 VND baik pada pembelian maupun penjualan dibandingkan harga penutupan kemarin.
| STT | Kode mata uang | Nama mata uang | Nilai tukar bank perdagangan Membeli | Nilai tukar bank perdagangan Terjual habis | *Nilai tukar Bank Negara Ajukan permohonan impor dan ekspor mulai 20-26 Juli |
| 1 | EUR | Euro | 25.849,12 | 27.296,21 | 26.603,00 |
| 2 | JPY | Yen Jepang | 164.58 | 174.23 | 170.13 |
| 3 | GBP | Poundsterling Inggris | 29.777,72 | 31.047,10 | 30.857,87 |
| 4 | AUD | Dolar Australia | 15.585,46 | 16.249,85 | 16.073,68 |
| 5 | Mata Uang Digital | Dolar Kanada | 17.490,58 | 18.236,18 | 17.997,11 |
| 6 | MENGGOSOK | Rubel Rusia | 246,35 | 272,74 | 260,77 |
| 7 | KRW | Won Korea Selatan | 16.16 | 19.68 | 18.73 |
| 8 | Rupiah | Rupee India | 286,99 | 298,50 | 288,74 |
| 9 | HKD | Dolar Hong Kong (Cina) | 2.951,25 | 3.077,06 | 3.035,36 |
| 10 | Tahun Baru Imlek | Yuan Tiongkok Cina | 3.218,00 | 3.326,00 | 3.289,16 |
(Sumber: Bank Negara, Vietcombank)
Perkembangan nilai tukar di pasar dunia
Di pasar AS, Indeks Dolar AS (DXY) yang mengukur fluktuasi greenback terhadap enam mata uang utama (EUR, JPY, GBP, CAD, SEK, CHF) meningkat sedikit sebesar 0,34%, mencapai 100,29.
Nilai tukar dolar AS di dunia saat ini meningkat, pound Inggris melemah, dan Euro menguat.
Secara khusus, greenback menguat lagi pada sesi perdagangan terakhir, setelah inflasi di Inggris mendingin lebih dari yang diharapkan pada bulan Juni, menyebabkan pound Inggris jatuh tajam terhadap mata uang utama lainnya.
Greenback juga jatuh minggu lalu setelah data menunjukkan inflasi mereda, meningkatkan ekspektasi bahwa Federal Reserve AS (Fed) akan berhenti menaikkan suku bunga setelah menaikkannya sebesar 25 basis poin pada pertemuan kebijakan tanggal 25-26 Juli.
Konstruksi rumah keluarga tunggal di AS turun pada bulan Juni, tetapi izin mendirikan bangunan di masa mendatang naik ke titik tertinggi dalam 12 bulan, data menunjukkan pada tanggal 19 Juli.
Sementara itu, menurut data terbaru yang dirilis, inflasi Inggris kini berada pada level terendah dalam lebih dari setahun terakhir, yaitu 7,9%, yang akan mengurangi tekanan pada Bank of England dalam menentukan arah suku bunga selanjutnya. Para ekonom yang berpartisipasi dalam survei Reuters sebagian besar memperkirakan inflasi sebesar 8,2% pada bulan Juni, turun dari 8,7% pada bulan Mei.
Dalam perkembangan yang patut dicatat, Joe Manimbo, analis pasar senior di Convera, Washington, mengatakan: "Ini adalah pertama kalinya dalam lima bulan kita melihat inflasi turun secara tak terduga, yang sepenuhnya bertentangan dengan kebijakan Bank of England untuk menaikkan suku bunga bulan depan." Investor kini bertaruh pada peluang 60% bahwa Bank of England akan menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin.
"Dolar AS melemah minggu lalu setelah data inflasi dirilis, dan sekarang giliran pound," tambah Manimbo. Pound melemah 0,81% terhadap dolar AS menjadi $1,2929, dan mencapai level terendah sejak 11 Juli di $1,2868. Sementara itu, euro juga menguat 0,59% terhadap pound menjadi $0,8662.
Bank Sentral Eropa (ECB) juga diperkirakan akan menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin minggu depan. Anggota Dewan Gubernur ECB, Yannis Stournaras, mengatakan bahwa kenaikan suku bunga sebesar 25 basis poin lagi oleh ECB sudah cukup, dan pengetatan lebih lanjut dapat merugikan perekonomian.
[iklan_2]
Sumber






Komentar (0)