Pada tanggal 22 Agustus, Departemen Sains dan Teknologi Kota Da Nang mengadakan konferensi pers untuk memperkenalkan kegiatan Festival Inovasi dan Startup Kota Da Nang - SURF 2024.
SURF merupakan acara tahunan untuk komunitas startup inovatif di kota Da Nang khususnya dan seluruh negeri pada umumnya.
Pada saat yang sama, ini juga merupakan hari yang menghimpun partisipasi dan menghubungkan banyak elemen ekosistem startup domestik dan internasional seperti: lembaga manajemen negara; perusahaan besar; universitas, perguruan tinggi; inkubator, organisasi, individu, startup inovatif, dll.
SURF 2024 melanjutkan misinya untuk memelihara dan mengembangkan ide-ide inovatif, menghubungkan dengan para investor dan pakar startup terkemuka untuk mewujudkan ide-ide dan berkembang pesat di pasar.
SURF memamerkan banyak proyek rintisan. |
Dengan tema “Reaching Creativity – Connecting Globally”, SURF 2024 juga membuka peluang pertukaran dan kerja sama internasional bagi komunitas startup nasional di masa mendatang.
Festival ini mencakup serangkaian acara: Kompetisi Inovasi dan Startup dengan 30 tim peserta; Peluncuran Ruang Inovasi Da Nang-Singapura; seminar: "Menghubungkan investasi dan inovasi di Da Nang-Korea-Singapura", "Teknologi pionir – Startup berkelanjutan", "Model dan jaringan untuk mengembangkan klub startup mahasiswa di kota Da Nang", dll.
Sepuluh startup paling unggul akan berkesempatan untuk mempresentasikan ide-ide mereka dan terhubung dengan investor domestik dan internasional. Lebih dari 80 stan startup dan proyek inovasi juga akan dipamerkan secara langsung.
Pada kesempatan ini, Wakil Direktur Departemen Sains dan Teknologi Kota Da Nang, Le Thi Thuc, juga menginformasikan tentang Resolusi No. 136, yang baru-baru ini disahkan oleh Majelis Nasional pada tanggal 26 Juni 2024.
Resolusi No. 136 tentang pengorganisasian pemerintahan perkotaan dan percontohan sejumlah mekanisme dan kebijakan khusus untuk pengembangan kota Da Nang, termasuk 4 kelompok kebijakan khusus tentang sains, teknologi, dan inovasi terobosan, untuk menghilangkan banyak hambatan dan hambatan saat ini.
Secara khusus: Kelompok kebijakan tentang pembebasan pajak penghasilan badan dan pajak penghasilan pribadi; kelompok kebijakan tentang dukungan pengembangan proyek rintisan inovatif untuk mendorong pembentukan dan pengembangan perusahaan.
Kebijakan yang mengizinkan pengujian terkendali, dalam bentuk pemberian lisensi jangka terbatas untuk teknologi, produk, layanan, dan model bisnis baru; kebijakan tentang pemanfaatan aset infrastruktur ilmiah dan teknologi untuk melayani perusahaan rintisan inovatif.
“Dengan mekanisme kebijakan dan upaya bersama seluruh masyarakat dan elemen-elemen dalam ekosistem, kami yakin kegiatan startup inovatif di kota ini akan berkembang pesat, memainkan peran penting dalam mengembangkan bisnis, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” tegas Ibu Thuc.
Komentar (0)