Sindrom iritasi usus besar (IBS) merupakan gangguan umum pada saluran pencernaan, yang menyebabkan ketidaknyamanan perut, diare, sembelit, dan kembung.
Sindrom iritasi usus besar adalah gangguan umum pada saluran pencernaan yang menyebabkan ketidaknyamanan perut, diare, sembelit, dan kembung.
Mengonsumsi makanan tertentu telah terbukti dapat meringankan gejala IBS pada banyak orang. Misalnya, pola makan bergaya Mediterania yang kaya akan buah dan sayur segar, biji-bijian utuh, dan kacang-kacangan telah terbukti mengurangi gejala IBS dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Ulasan berbagai penelitian telah mengungkapkan bahwa tiga hingga empat cangkir kopi sehari baik untuk kesehatan secara keseluruhan, menurut situs medis News Medical.
Meskipun banyak penelitian sebelumnya telah menyelidiki hubungan antara minum kopi dan IBS, hasilnya tidak meyakinkan dan sering membingungkan.
Minum kopi secara teratur dapat membantu mencegah sindrom iritasi usus besar
Apa yang ditemukan penelitian baru ini?
Para peneliti menyelidiki hubungan antara konsumsi kopi dan risiko IBS melalui tinjauan sistematis dan meta-analisis dari studi yang tersedia tentang topik tersebut.
Sebanyak delapan penelitian dari Asia, Afrika, dan Inggris dimasukkan dalam meta-analisis, yang melibatkan 432.022 peserta.
Hasilnya menemukan bahwa orang yang minum kopi secara teratur cenderung tidak menderita sindrom iritasi usus besar dibandingkan mereka yang tidak.
Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi kopi dalam jumlah atau frekuensi berapa pun mengurangi risiko terkena IBS di kemudian hari, menurut News Medical.
[iklan_2]
Tautan sumber






Komentar (0)